Peraga Seni Dirusak Satpol PP
07-09-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Seniman Surabaya protes dengan aksi Satpol PP Surabaya yang main angkut alat peraga seni kontemporer yang digelar di trotoar Jl Yos Sudarso. Alat seni itu diangkut dengan truk dengan cara main lempar. Akibatnya banyak alat peraga yang rusak.
Atas aksi itu, sang seniman, Taufik Monyong, justru protes. Menurut dia, Satpol PP Surabaya, khususnya Pemkot Surabaya sama sekali tak menghargai arti berkesenian.
"Mereka tak menghargai karya seni. Alat seni kita diangkut bak pedagang kaki lima. Kita tak terima dengan hal itu. Apalagi banyak alat seni kita yang rusak," tandas Taufik Monyong.
Menurut Taufik, pihaknya membuat alat peraga seni itu selama tiga minggu. Sementara untuk merusaknya, Satpol PP hanya butuh beberapa detik saja.
"Kami para seniman menggugat pengrusakan karya seni itu. Ini sebagai bentuk tidak bertanggungjawabnya Pemkot Surabaya terhadap kesenian di Surabaya," aku Taufik.
Belakangan, setelah ada protes, alat peraga seni yang disita itu, dikembalikan pihak Satpol PP. Sementara, alat yang rusak itu pun tetap dipamerkan di trotoar Jl Yos Sudarso, depan kantor DPRD Surabaya. (ries/bsn)