Jangan Komersialkan Balai Pemuda
11-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Balai Pemuda saat ini dinilai Forum Pemuda Seniman Surabaya sebagai sarana menggali finansial belaka. Sementara fungsi utama Balai Pemuda sebagai pusat seni dan kebudayaan, sudah tergerus dengan tujuan mengejar target pendapatannya.
Selasa (11/10/2011), forum itu pun menggelar aksi damai di bundaran Jl Pemuda-Yos Sudarso-Gubernur Suryo-TAIS Nasution. Selain menuntut untuk segera membangun ulang salah satu gedung yang terbakar di kompleks Balai Pemuda, forum itu meminta walikota Surabaya untuk mengembalikan fungsi Balai Pemuda. Bahkan mereka juga meminta kepada pemkot untuk menetapkan pejabat di Balai Pemuda jangan yang profit oriented tetapi pejabat yang peduli pada seni dan budaya.
"Balai Pemuda justru jadi pusat event organizer, jadi lahan titik reklame serta jadi pusat pameran perdagangan. Semua itu berbau finansial. Ini sudah menunjukan jika Balai Pemuda sudah jadi pusat komersial oleh Pemkot Surabaya. Sosok Balai Pemuda harus dikembalikan jadi pusat seni dan budaya di Surabaya," ujar koordinator aksi, Kusnan.
Forum ini juga menuntut kepedulian semua elemen di Surabaya terhadap keberadaan dan keberlangsungan Balai Pemuda. Mereka juga membuka kotak koin peduli Balai Pemuda. Harapannya, dari dana itu bisa untuk segera untuk membangun kembali gedung yang terbakar. Sementara pemkot belum juga menganggarkan pembangunan ulangnya. (ries/bsn)