Laporan Khusus

BTEL Intensif Perkuat Kualitas Jaringan

21-04-2011

beritasurabaya.net - Memasuki tahun 2011 Bakrie Telecom (BTEL) akan semakin intensif menjaga dan memperkuat kualitas jaringannya. Aktivitas perawatan dan peningkatan kualitas jaringan dilakukan dengan memperluas wilayah jangkauan, meningkatkan sistem kapasitas BTS, core network termasuk SMS Centre dan menjaga Key Performance Indicator Jaringan.

Melalui aktivitas yang dilakukan secara berkala tersebut Bakrie Telecom meyakini dapat meningkatkan standar endpoint service availability yang meliputi pengurangan jumlah gagal panggil (drop call), peningkatan keberhasilan saat melakukan panggilan dan sms (congestion) serta dapat mempertahankan kestabilan dan kualitas sinyal. Dengan demikian pelanggan akan merasa nyaman berkomunikasi, baik suara dan sms dan semakin percaya terhadap kualitas jaringan Bakrie Telecom.

Untuk memperkuat tingkat kepercayaan masyarakat, Bakrie Telecom menegaskan komitmennya terhadap kualitas jaringan. Penegasan ini diberikan Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk bidang Network & Operations, Muhammad (Danny) Buldansyah.

''Kami tegaskan komitmen pada kualitas jaringan agar tidak terjadi keraguan atau alasan orang untuk berpaling dari layanan Esia. Di Esia, kualitas jaringan mulus tanpa putus bukan asal ngomong,''ujarnya.

Tingkat call drop Bakrie Telecom saat ini rata-rata hanya 0,7%, jauh dibawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah yaitu maksimal 5% seperti tercantum dalam Pasal 18 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 13/PER/M.KOMINFO/04/2008.

Dengan komitmen ini pelanggan Esia akan mendapat kompensasi bila terjadi putus hubungan telepon di jaringan Esia. ''Setiap terjadi putus hubungan atau call drop yang diakibatkan oleh jaringan kami, maka akan ada pengembalian dana bagi pelanggan,''tutur Danny.

Call drop yang mendapatkan penggantian talktime adalah terputusnya panggilan keluar dari pelanggan Esia ke sesama pelanggan Esia atau ke pelanggan operator lainnya setelah adanya pembicaraan telepon lebih dari 60 detik.

Besar dana penggantian setiap terjadi call drop adalah Rp 100 untuk pembicaraan ke sesama pelanggan Esia, pelanggan telepon rumah (PSTN) dan pelanggan operator PSTN (Public Switching Telephone Network) atau biasa dikenal sebagai telepon rumah dan FWA (Fixed Wireless Access) lainnya. Sedangkan untuk pembicaraan ke pelanggan operator telepon bergerak (mobile number) akan diganti Rp 500. Namun program jaminan kualitas layanan ini tidak berlaku untuk sambungan langsung internasional (SLI) dan telepon short code.

Jaminan ini, menurut Danny, merupakan terobosan yang belum berani dilakukan oleh operator lain. Sekaligus memperlihatkan komitmen dan tanggung jawab perusahaan terhadap kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

Jangka waktu berlakunya program ini 3 bulan. ''Bukannya setelah 3 bulan kemudian kualitas jaringan menurun lagi, bukan. Kami hanya mengikuti standar dari badan regulasi yang menyatakan bahwa harus ada periode yang jelas untuk sebuah program,''kata Danny memberikan alasan.

Menurutnya, untuk menjaga kualitas sinyal jaringan pihaknya melakukan pemantauan secara berkesinambungan dengan parameter yang ketat dan jelas. Penggunaan teknologi CDMA memungkinkan Bakrie Telecom menjaga kekuatan sinyalnya.

Dengan merujuk pada data CDG (CDMA Development Group) teknologi CDMA 1x dan EVDO yang kini dipakai Bakrie Telecom memiliki keunggulan teknis dibanding dengan teknologi wireless lainnya. Keunggulan ini memungkinkan Bakrie Telecom menjamin kualitas sinyal Esia, baik untuk layanan suara maupun data.

''Bahkan dengan kekuatan sinyal minim pun, pelanggan Esia masih bisa melakukan maupun menerima panggilan telepon dengan baik dan lancar. Sesuatu hal yang sulit dilakukan kalau menggunakan telepon wireless lainnya,''katanya.

Selain itu peningkatan kapasitas jaringan juga menjadi perhatian utama. Kemampuan 1 BTS Bakrie Telecom bisa menyalurkan trafik lebih banyak dibanding GSM. Data CDG memperlihatkan perbandingannya bisa mencapai 3 banding 1 dimana 1 BTS Bakrie Telecom 3 kali lebih banyak menampung pembicaraan telepon dibanding operator GSM pada saat yang bersamaan. (bsn-ai)

Teks foto :

Muhammad Buldansyah bersama Ade Rai dalam kampanye "Di Esia Telepon Putus Kami Ganti".Kampanye ini merupakan pembuktian bahwa di Esia kualitas jaringan mulus tanpa putus menjadi salah satu bentuk service terbaik bagi pelanggan Esia.