Laporan Khusus

Telkomsel Menapak Perjalanan 16 tahun

27-05-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Genap sudah usia Telkomsel memasuki angka 16 tahun, Kamis (26/05). Pada 16 tahun yang lalu, Telkomsel diluncurkan di Batam sebagai operator selular GSM kedua di Indonesia.

Pada bulan November 1997 Telkomsel menjadi operator selular pertama di Asia dan ketiga di dunia yang menawarkan layanan GSM prabayar, simPATI. Kartu ini diluncurkan saat Indonesia mengalami krisis ekonomi, Telkomsel memberikan solusi kepada pengguna selular saat itu untuk melakukan pengontrolan anggaran komunikasinya.

Selain itu, pada tahun yang sama Telkomsel mendapat sertifikat ISO 9002 untuk Customer Service By Online (Caroline) dari PT Tuv Rheinland Jerman, yang menandai layanan pelanggan Telkomsel telah memenuhi standarisasi mutu internasional.

Telkomsel menerima predikat pelayanan terbaik untuk kategori operator selular : The in Achieving Customer Satisfaction Toward Service Quality dari lembaga survey Frontier bekerjasama dengan majalah SWA pada tahun 1999. Dan sampai saat ini Telkomsel dengan produk-produknya seperti kartuHALO, simPATI, kartu As dan TelkomselFlash telah menerima banyak penghargaan dari berbagai lembaga survei.

Pada tahun 2000, Telkomsel memelopori layanan Mobile Banking di Indonesia bekerja sama dengan Bank Panin. Ini merupakan inovasi Telkomsel dalam mengintegrasikan sistem teknologi telekomunikasi dan informasi dalam sistem banking.

Bulan Maret 2006, Telkomsel dinyatakan sebagai operator telekomunikasi selular terbesar di Indonesia dengan 26,9 juta pelanggan dan memiliki market share sebesar 55%. Dan pada tahun yang sama di bulan September Telkomsel menjadi operator pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan 3G.

Pada bulan November 2007 Telkomsel menjadi operator pertama di Indonesia yang memegang lisensi Bank Indonesia untuk Mobile Wallet dengan nama T-CASH. Di akhir akhir Maret 2009, pelanggan Telkomsel berkembang pesat sehingga mencapai 72,1 juta pelanggan dimana pada bulan yang sama Telkomsel dan Apple South Asia Pte. Ltd meluncurkan iPhone 3G di Indonesia.

Dan pada tahun ini pula Telkomsel resmi melakukan kick off program Universal Service Obligation (USO), yaitu penggelaran akses telekomunikasi dan informatika di 25.000 desa terpencil dan pengembangan jaringan selular di pulau-pulau terluar di daerah perbatasan negara.

Pada bulan Juni tahun 2010 di saat melayani 86 juta pelanggan, Telkomsel bersama mitra menggelar uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE) pertama di Indonesia. Upaya ini merupakan bukti keseriusan Telkomsel untuk selalu siap memandu industri telekomunikasi selular menghadapi perkembangan evolusi teknologi terkini.

Sebelumnya Telkomsel telah menjadi yang pertama dan satu-satunya memiliki teknologi GSM berbasis VSAT-IP di 15 kapal PELNI, juga menciptakan inovasi BTS Pico yang berbasis VSAT-IP yang berkonsep Remote Solution System pertama di dunia. Inovasi sumber energi alternatif untuk BTS dengan pasokan energi (power supply) ini memanfaatkan tenaga surya (solar cell), tenaga air (micro hydro), dan tenaga angin. Dan akhir tahun 2010, Telkomsel telah berhasil menggelar 25 kota broadband yang berbasis HSPA+.

Hingga pada tanggal 26 April 2011 Telkomsel menorehkan sejarah baru dengan jumlah pelanggan terbesar nomor 1 di Indonesia dan nomor 7 di dunia, dengan 100 juta pelanggannya.

Telkomsel Terkini

Telkomsel di usia 16 tahun telah memasuki era Beyond Telecomunication, kini siap memanjakan para pelanggannya dengan beragam inovasi program layanan dan solusi.

Berbagai layanan tersebut diantaranya TCare, Opera Mini, BlackBerry, T-CASH, Gapura, Mobile Newspaper, NSP, Langit Musik, Mobile Advertising, SMS Translator, SMS Freedom, Telkomsel Business Connect, Call My Name, SMS2.0Live dan berbagai layanan sesuai hobi yang dikemas dalam Dunia Telkomsel. Selain itu bagi pelanggan korporasi, Telkomsel menyediakan paket Corporate Business Solutions.

Menurut VP Telkomsel Area Jawa Bali, Gilang Prasetya, inovasi program layanan dan solusi tersebut untuk menyikapi bisnis di industri telekomunikasi yang kian ketat. Apalagi investasi yang sudah ditanamkan di industri telekomunikasi cukup tinggi.

''Seluruh layanan dan infrastruktur yang ada sudah disiapkan jauh ke depan. Kalau sekarang jumlah pelanggan 100 juta, maka dalam beberapa tahun terus bertambah, kami sudah siap mengantisipasinya. Termasuk menjaga kenyamanan pelanggan harus dipikirkan jauh ke depan,''papar Gilang.

Gilang mencontohkan T-Care, sebuah layanan online bagi pelanggan untuk mendapatkan informasi, permintaan atau pengaduan seputar produk dan layanan Telkomsel. Di Area Jawa Bali, T-Care sudah dikenalkan sejak Februari 2011.

Kata Gilang, T-Care semakin memudahkan pelanggan dalam mendapatkan dan menyampaikan pengaduan terkait semua layanan Telkomsel. Layanan ini bisa diakses melalui internet dari ponsel maupun komputer. Selain itu, bisa juga diakses lewat mesin self-care yang telah disediakan di GraPARI. Mesin T-Care ini semacam ATM di dunia perbankan.

Menurut Gilang, ada sekitar 80.761 pelanggan Telkomsel pascabayar yang mengakses layanan tersebut. Telkomsel sudah menyediakan 19 mesin T-Care di GraPARI-GraPARI yang ada di Jatim. Adapun di Jateng terdapat 10 mesin T-Care. Di Bali dan Nusa Tenggara, Telkomsel menggunakan mesin Genie yang telah di-upgrade sehingga bisa menjadi T-Care. Telkomsel akan mulai menempatkan mesin-mesin T-Care di berbagai tempat yang ramai dikunjungi publik, seperti bandara dan pusat perbelanjaan.

Dalam rangkaian peringatan HUT Telkomsel ke-16 ini dan sebagai bentuk apresiasi pelanggan, tambah Gilang, Telkomsel Area Jawa Bali menggelar banyak kegiatan, diantaranya, PANSUS (Panggung Syukuran 100 Juta Pelanggan Telkomsel). Ini ditujukan bagi pelanggan di Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT sebagai wujud syukur atas tercapainya lebih dari 100 juta Pelanggan Telkomsel.

Program Telkomsel Pelangi (Paling Peduli Lingkungan Indonesia), yang selaras dengan tren go green serta sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mengurangi emisi karbon hingga 26 persen guna mencegah global warming. Telkomsel dengan aktif mendukung pihak eksternal dalam kegiatan komunitas sepeda, reboisasi dan penghijauan, e-billing, dll.Selama ini Telkomsel sebagai operator paling Indonesia juga telah menerapkan kampanye sadar dan peduli lingkungan hidup melalui penggunaan BTS Go Green terbanyak di Asia.

Pencanangan kampanye peduli lingkungan hidup Telkomsel Pelangi akan dilakukan sebagai momentum HUT Telkomsel ke-16 di seluruh wilayah Telkomsel Area Jawa Bali. Dimana kegiatannya dilakukan secara paralel di 3 kota yaitu Denpasar, Surabaya dan Kebumen.

Kegiatan lainnya, PPC (Profile Picture Competition) , ini merupakan ajang narsis pelanggan bersama Telkomsel via Facebook dan Twitter. Pelanggan bisa seru-seruan berkompetisi seolah-olah pelanggan adalah bintang iklannya Telkomsel.

VTC (Video Talent Competition), Meet and Greet Bareng Artis Idolamu. Ini merupakan apresiasi Telkomsel kepada para pelanggan setia. Hanya dengan membeli perdana Kartu As dan mengaktifkan 2 buah NSP setiap pelanggan mendapat kesempatan untuk bertemu bahkan makan semeja bersama artis idolanya.

Telkomsel BlackBerry Clinic yakni kegiatan Upgrade OS BlackBerry Gratis sebagai program loyalti kepada pelanggan Layanan BlackBerry Telkomsel, yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 28 Mei 2011 di 16 GraPARI di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Selain upgrade OS Gratis, kegiatan ini juga sebagai ajang bagi member milis tsel-bb untuk saling bertemu dan berdiskusi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan BlackBerry. (bsn-ai)

Teks foto :

VP Area Jawa Bali , Gilang Prasetya (kanan) memamerkan layanan T-care, didampingi GM SCS Regional Jatim (tengah), Herry Setiawan dan GM NO Jatim , Rahman Ramadya (kiri).