Laporan Khusus

Axis Selesaikan Transaksi USD 1,2 Miliar

27-05-2011

Dubai, beritasurabaya.net - Axis telah melakukan penandatanganan perjanjian pembiayaan senilai USD 1,2 milyar dengan jangka waktu 7,5 tahun dengan institusi keuangan lokal dan internasional pada Senin (23/05) lalu di Dubai.

Perjanjian ini mencakup tiga fasilitas senilai USD450 juta dalam bentuk perjanjian perdagangan Murabaha, melalui Deutsche Bank dan HSBC serta proses underwriting oleh Deutsche Bank dan Saudi British Bank (SABB); senilai USD400 juta dalam bentuk pembelian perangkat dari Huawei, proses underwriting dilakukan China Development Bank; dan senilai USD350 juta dalam bentuk pembelian perangkat dari Ericsson, melalui HSBC dan didukung oleh EKN, Agensi Kredit Ekspor dari Swedia. Semua bentuk pembiayaan ini diatur dalam struktur pembiayaan syariah.

Pembiayaan ini akan membantu pendanaan ekspansi dan pengembangan strategis Axis untuk lima tahun ke depan, terutama ekspansi mobile broadband serta meningkatkan cakupan layanan secara nasional, yang nantinya diharapkan akan memberikan pendapatan financial yang lebih besar bagi grup perusahaan.

Sektor telekomunikasi Indonesia telah terbukti memperlihatkan pertumbuhan yang baik dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan pertumbuhan tingkat penetrasi telepon seluler dan internet, yang telah memberikan dampak positif bagi Axis. Perusahaan telah melampaui 11 juta jumlah pelanggan serta layanan yang tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia.

Saat mengumumkan perjanjian dan struktur pembiayaan, Ameen Al Shiddi Chief Financial Officer (CFO) Saudi Telecom Company, dalam siaran pers yang diterima beritasurabaya.net, Jumat (27/05), mengatakan, pembiayaan ini akan mendanai ekspansi Axis dan pertumbuhan strategis untuk lima tahun ke depan. Diharapkan akan memberikan pendapatan finansial yang lebih besar bagi grup perusahaan.

Al Shiddi menambahkan besarnya perjanjian pembiayaan ini menunjukkan keyakinan pasar keuangan pada kemampuan Axis dalam mencapai tujuan usahanya. Keikutsertaan berbagai institusi keuangan dan para vendor secara jelas menunjukkan kemitraan yang kuat dan berjangka panjang yang terjalin antara organisasi-organisasi tersebut dengan STC.

Sementara itu, Ghassan Hasbani Chief Executive Officer Saudi Telecom International Operations mengatakan, pertumbuhan operasional internasional kami telah memberikan dampak besar bagi pendapatan grup perusahaan secara keseluruhan. Pembiayaan ini akan memungkinkan Axis untuk meningkatkan layanan broadband bagi pelanggan, sehingga dapat menggali potensi pertumbuhan yang sangat besar dan tersedia di pasar yang sangat kompetitif.

Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat dengan rata-rata pertumbuhan Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product / GDP) sebesar 5% per tahun mulai 2000 hingga 2010. Sejalan dengan kinerja perkembangan ekonomi nasional dan stabilitas politik, agensi pemeringkatan internasional Standard & Poor’s baru-baru ini menaikkan peringkat Indonesia dari BB ke BB+ dengan pandangan positif. Ekonomi Indonesia meningkat sebesar 6,5% di kuartal pertama tahun 2011 dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan perkiraan Bank Indonesia, investasi asing secara langsung diharapkan meningkat tajam hingga 42% tahun ini. Pemerintah juga telah memfasilitasi pertumbuhan di sektor-sektor utama dengan meningkatkan investasi asing.

Erik Aas Chief Executive Officer Axis menambahkan, industri telekomunikasi Indonesia tumbuh dengan cepat dan sangat dinamis dengan penggunaan mobile broadband yang terus meningkat. 50% dari populasi di Indonesia. Itu merupakan usia di bawah 30 tahun, dan semua menggunakan aplikasi jejaring sosial di ponsel mereka.

Dengan pendanaan ini, kata Erik, Axis siap berekspansi ke mobile broadband dan meningkatkan jangkauan nasionalnya. ''Pembiayaan ini akan secara penuh mendukung rencana ekspansi kami di beberapa tahun ke depan. Kami telah mempersiapkan diri untuk terus meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan kami,''ujarnya.

Pertama kali meluncurkan layanan pada April 2008, Axis menyediakan layanan 2G, 3G, dan BlackBerry secara nasional dan internasional. Hanya dalam waktu tiga tahun beroperasi, Axis telah menjangkau 80% populasi dengan layanan yang tersedia di lebih dari 400 kota yang tersebar mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi.

Perusahaan telah melampaui jumlah pelanggan 11 juta, yang dilayani melalui 120.000 outlet, dan telah menggandakan jumlah pendapatannya di 2009 dan 2010. Sebagai penghargaan atas pencapaiannya di tahun 2010 dalam pertumbuhan jumlah pelanggannya, Axis memperoleh penghargaan “Best Growth Story of The Year” dari TMT Finance & Investment Middle East Awards. Perusahaan baru-baru ini juga memenangkan dua penghargaan bergengsi dari Selular Awards 2011 dalam kategori “The Best Marketing Program” dan “The Best Mobile Data Service for GSM”. (bsn-ai)

Teks foto :

Erik Aas (kanan) saat menandatangani perjanjian dengan salah satu institusi keuangan yang terlibat dalam perjanjian pembiayaan ini.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927