Laporan Khusus

Ibu dan Anak Sarapan, Pecahkan Rekor MURI

25-07-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Nestle Koko Krunch memecahkan rekor MURI sebagai ''Sarapan Ibu dan Anak dengan Peserta Terbanyak di Indonesia'' serentak di 4 kota (Bandung, Surabaya, Medan, Makassar). Ini setelah 4171 peserta pasangan ibu dan anak berusia 6-12 tahun dari 4 kota tersebut, secara bersama-sama sarapan Nestle Koko Krunch dengan gandum utuh, memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang tinggi, sumber serat yang baik, diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral dan berkadar lemak maupun gula lebih rendah dibandingkan jenis sarapan lainnya.

Kegiatan sarapan sehat di Surabaya dipimpin Ketua Penggerak PKK Surabaya, Diah Katarina, Minggu (24/7/2011), di GSG Giriloka UPN Surabaya. Diah Katarina didampingi Tyas Apsari Widyastuti Marketing Nestle Breakfast Cereal. Setiap pasangan ibu dan anak siap menikmati sarapan sereal yang dicampur susu sambil mendengarkan pesan dari Diah Katarina yang juga istri dari Wakil Wali Kota Surabaya, Bambang DH.

''Ayo ibu-ibu tetap lanjutkan kebiasaan dengan memberikan sarapan sehat buat putra-putrinya ya,''pesan Diah di hadapan ibu-ibu yang duduk lesehan mendampingi anak-anaknya.

Kegiatan Minggu pagi itu baik yang ada di dalam gedung maupun di areal halaman, semakin marak dengan kegiatan lomba mewarnai, menggambar, spelling bee, jaritmatika serta kreasi kota Koko. Setiap anak yang mengikuti kompetisi terlihat semangat dan siap bertanding.

Apalagi saat ikon Koko Krunch tampil di depan, anak-anak tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama. Tak ayal, gemuruh anak-anak membuat suasana ramai.

Sarapan sehat serentak yang diadakan dalam Koko Olimpiade ini, menurut Marketing Nestle Breakfast Cereal, bertujuan mengajak anak-anak membiasakan diri memulai harinya dengan sarapan bergizi, termasuk dengan semangkuk sereal dari gandum utuh. Sarapan akan membantu anak berprestasi di sekolah.

''Sarapan adalah aktivitas penting di pagi hari. Sarapan berfungsi sebagai pengisi ulang bahan bakar tubuh dan otak yang memberikan energi bagi tubuh setelah tidur malam hari. Sarapan juga membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan perhatian anak saat belajar di sekolah,''papar Tyas pada wartawan di GSG Giriloka UPN Surabaya.

Di sisi lain, sarapan bisa menjadi 'ladang pertempuran' antara ibu dan anak-anaknya di pagi hari. Membujuk anak sarapan ibarat memasukkan benang ke lubang jarum, membuat anak duduk, menyelesaikan makan dan memastikannya memulai hari dengan tepat, bisa menjadi hal yang sulit.

Menurut Tyas, penting bagi para ibu untuk memberikan buah hati pilihan makanan sehat untuk memulai harinya. Namun, itu bukan berarti memberikan sesuatu yang tidak akan disukai anak-anak.

''Sebenarnya, ada banyak menu sarapan sehat yang disukai buah hati. Kuncinya, identifikasi apa yang mereka sukai saat sarapan, juga menyehatkan. Dengan demikian, para ibu bisa memastikan anak-anaknya mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang-kembang buah hati,''tukasnya.

Sereal sendiri, kata Tyas, satu diantara makanan untuk sarapan yang benar-benar disukai anak-anak. Sereal bisa disajikan dengan cepat dan mudah serta menyehatkan. Dikonsumsi bersama dengan susu, sereal sarapan adalah makanan sehat, seimbang, yang dilengkapi dengan vitamin esensi dan mineral.

Namun, tidak semua sereal sarapan sama. Tyas menyarankan untuk memilih sereal yang dibuat dari gandum utuh seperti Nestle Koko Krunch, Honey Stars, Milo dan Cookie Crisp. ''Sereal dengan gandum utuh memiliki gizi lebih unggul di atas gandum halus karena tidak membuang nutrisi kunci saat dibuat. Ini berbeda dengan sereal yang tidak terbuat dari gandum yang utuh karena bisa kehilangan serat, antioksidan dan vitamin B yang dapat ditemukan dalam sereal sarapan gandum utuh,''ungkap Tyas.

Berdasarkan data Medical Nutrition Service Department PT Nestle Indonesia, menyebutkan, anak-anak yang secara teratur makan sereal sarapan memiliki berat badan yang lebih sehat. Sereal sarapan bisa membantu mencukupi kebutuhan serat yakni untuk semangkuk sereal mengandung 2 gram berat/30 gram saji.

Anak-anak yang secara teratur makan sereal juga akan tercukupi kebutuhan mikronutrisi. Kebiasaan sarapan berdampak positif pada fungsi kognitif, daya ingat, performa akademik, tingkat kehadiran di sekolah, fungsi psikososial dan mood. (bsn-ai)

Teks foto :

Ratusan anak-anak usia 6-12 tahun di Surabaya, mendukung pemecahan rekor MURI sarapan sereal jumlah terbanyak.