Laporan Khusus

Merasakan Sensasi Berkendara Toyota Zenix Hybrid

11-07-2024

SEKITAR dua tahun lalu pamor kendaraan hybrid (mobil hybrid) mulai unjuk gigi di industri otomotif Indonesia. Banyak Agen Pemegang Merek (APM)  berlomba-lomba meluncurkan mobil hybrid baik melalui main dealer maupun saat pameran.

Alhasil dengan beragam penawaran menarik dan promo yang menyertakan peluncuran mobil hybrid, respon pasar sangat positif. Bahkan secara tren penjualan dari tahun ke tahun terus meningkat.

Konsumen Indonesia semakin tertarik meski secara umum belum semuanya memahami bagaimana memperlakukan mobil hybrid dengan tepat dan benar, mengingat mobil hybrid ini sangat berbeda dengan mobil konvensional terutama dari sisi aplikasi penggunaan bahan bakar yang menggerakkan mesin mobil.

Main dealer pun menyadari bahwa edukasi terkait perlakuan yang benar dan tepat perlu dipahamkan pada konsumen. Satu diantara solusinya, menggelar kegiatan test drive baik bagi konsumen maupun komunitas otomotif. Dengan harapan, selain mampu mendongkrak penjualan mobil hybrid, melalui kegiatan tersebut bisa meningkatkan pemahaman pada masyarakat seperti apa sebenarnya mobil hybrid dan bagaimana cara perawatan yang tepat dan benar.

Seperti yang dilakukan Auto2000 Jawa Timur, baru-baru ini menggelar “Hybrid Experience and Exposure with Media and Community”, Sabtu (6/7/2024) pekan lalu. Sebanyak 10 unit mobil hybrid yang terdiri dari Toyota Innova Zenix Hybrid, Toyota Innova Zenix Gasoline dan Toyota Yaris Cross Hybrid disiapkan untuk kegiatan touring Surabaya-Malang buat media dan komunitas.

Koordinator Wilayah After Sales Auto2000 Jawa Timur, I Ketut Sutena, menjelaskan, memang edukasi ke konsumen harus tetap dilakukan terkait dengan mobil hybrid. Bahkan sejak konsumen membeli mobil hybrid, para sales juga telah memberikan informasi lengkap terkait mobil hybrid plus fitur-fitur yang dimiliki.


“Dari hasil evaluasi kami, memang masih ada konsumen yang membeli Toyota Innova Zenix Hybrid hanya ‘dipajang’ di rumah. Ini artinya baterai mobil jelas tidak berfungsi sebagaimana semestinya. Imbasnya, begitu mobil dipakai, mesin tidak bisa dinyalakan. Dari informasi konsumen, mobil belum pernah dipakai,”cerita Ketut saat ditanya beritasurabaya.net.

Ketut melanjutkan, mobil hybrid jelas berbeda dengan mobil konvensional atau yang berbahan bakar gasoline. Kalau mobil konvensional bisa dipanasi mesinnya meski tidak digunakan atau dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Juga berbeda dengan mobil electrical vehicle (EV/mobil, dimana jika baterai habis bisa di-charge. Mobil hybrid justru harus dijalankan walau untuk jarak pendek agar daya baterainya terisi.

Ketut menjelaskan mobil hybrid penggerak utamanya adalah motor listrik yang energinya berasal dari baterai. Sedangkan mesin bensin hanya bersifat supporting saja. Jadi jika mobil listrik tidak pernah dipakai otomatis mesin tidak menyala saat dihidupkan. Ibaratnya seperti baterai handphone (HP) jika baterai tidak terisi (tanpa di-charge), HP tidak bisa dinyalakan alias mati.

Ini juga berbeda dengan mobil listrik yang bisa di-charge langsung dari listrik rumah maupun stasiun pengisian daya listrik khusus untuk mobil listrik maupun mobile charging yang biasanya diberikan oleh dealer saat membeli mobil listrik.

Itu sebabnya kenapa mobil hybrid menjadi sarana mobilitas sehari-hari dan bukan untuk pajangan. Dengan digunakan setiap saat, daya baterai akan terisi. Saat mobil hybrid berjalan, secara otomatis akan mengisi daya baterai. Dan ketika daya baterai  mencapai 60 persen saja mesin mobil hybrid bisa bekerja normal.

“Saat pengemudi menambah kecepatan maksimum, maka mesin penggerakn menggunakan tenaga bensin. Dan sebaliknya saat memperlambat kecepatan, tenaga bensin beralih ke tenaga baterai. Jadi mengapa mobil hybrid ini sangat pas jadi media mobilitas masyarakat yang hemat bahan bakar, ramah lingkungan dan tidak membutuhkan infrastruktur khusus seperti menyediakan stasiun pengisian daya listrik,”tambah Ketut.

Memang bagi yang belum pernah merasakan atau melakukan test drive mobil hybrid, sangat sulit menyerap informasinya. Namun begitu mencoba merasakan langsung mobil hybrid, akan jauh lebih paham dan tahu bahwa sebenarnya mobil hybrid ini sangat menyenangkan dan nyaman dalam kondisi apapun. Serta ada teknik mengemudi tersendiri agar selama perjalanan bisa memaksimalkan penggunaan baterai untuk menggerakkan mesin mobil hybrid, sehingga bensin sedikit terpakai.

Dalam kegiatan “Hybrid Experience and Exposure with Media and Community”, beritasurabaya.net sebagai penumpang Toyota Zenix Hybrid untuk touring  ke Malang dan merasakan langsung perbedaan mengendarai mobil hybrid dengan mobil konvensional. Mengendarai Zenix Hybrid dengan harga di kisaran lebih dari Rp600 juta, kenyamanan dan keamanan jelas terjamin. Begitu mesin dinyalakan, tanpa suara bising dan tetap senyap, motor listrik langsung bekerja dan AC menyala.


Melirik ke speedo meter dekat setir mobil terlihat ikon baterai mulai bekerja begitu mobil berjalan. Meskipun melewati jalan macet, jalan tol, tingkat kenyamanan dan keamanan terjaga stabil dan tetap tidak ada kebisingan suara apapun. Bensin 20 liter untuk perjalanan ke Malang juga hanya berkurang sedikit saja karena lebih banyak menguras energi dari baterai.

Kalau secara fitur, rata-rata mobil hybrid hampir sama. Hanya saja, Zenix Hybrid ini termasuk mobil hybrid premium yang belum ada kompetitor di segmen pasarnya. Satu-satunya yang baru memproduksi adalah Toyota.

Menurut Kepala Cabang Auto2000 Pecindilan, Awi, mobil hybrid ini meski secara pasar membidik korporat namun faktanya lebih banyak terserap pasar ritel. “Bagi sebuah perusahaan, mobil hybrid ini sangat pas menjadi fasilitas kendaraan buat pimpinan maupun manejer. Karena secara cost operation jauh lebih irit namun mobil sudah wah. Sedangkan kelas ritel juga cocok bagi mereka yang memang jelas mapan dari segi finansial,”tambahnya.

Bagi yang belum terbiasa mengendarai mobil hybrid, sebenarnya juga tidak perlu khawatir. Menjalankan mobil hybrid ini sangat mudah, cukup tekan tombol power, tidak perlu mengutak-atik tombol lainnya yang ada, dan buktikan pasti tidak akan terdengar bunyi mesin. Jika  muncul tulisan Ready di speedo meter dan AC mengeluarkan hawa dingin artinya mobil bisa dijalankan. Mudah bukan ?

Selama di Malang, para media dan komunitas diajak ke BP Singosari melihat langsung fasilitas yang tersedia dan diajak mencoba melakukan pekerjaan seperti meratakan cat serta mengecat panel di ruang ‘Oven’.

Saat kembali menuju Surabaya, beritasurabaya.net mengendari Zenix Gasoline dengan kisaran harga Rp400 juta lebih atau selisih sekitar Rp200 jutaan dengan Zenix Hybrid. Tingkat kenyamanan dan keamanan tidak jauh berbeda, namun karena mobil ini menggunakan bahan bakar bensin tentunya dari sisi tarikan mesin jelas berbeda.

Sekarang tinggal konsumen menentukan pilihan mana yang mau dibeli, sesuaikan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki, mengingat kendaraan dengan teknologi canggih dan lebih ramah lingkungan memang harganya rata-rata lebih mahal sesuai kelasnya, dibanding mobil konvensional.


Layanan One Stop Shopping Jawab Era Elektrifikasi

Tidak hanya urusan edukasi pasar terkait mobil hybrid, Auto2000 juga menyiapkan layanan One Stop Shopping guna menjawab kebutuhan konsumen atas solusi mobilitas di era elektrifikasi. Ketut melanjutkan, sampai saat ini ada total 24 cabang Auto2000, di mana 24 cabang memiliki standar Vehicle Service Part (VSP) dengan 5 cabang dengan kelengkapan layanan Body & Paint (BP) untuk memenuhi kebutuhan sales dan aftersales konsumen.

Sudah 50 tahun ini, Auto2000 melayani konsumen mulai dari cabang tertua yakni Auto2000 Waru yang sudah ada sejak (1974), Auto2000 Basuki Rahmat (1975) dan Auto2000 Malang Sutoyo (1976). Semuanya memberikan total ownership experience atau one stop shopping. dari pembelian dengan pilihan lengkap mobil baru Toyota seperti All New Kijang Innova Zenix, All New Agya sampai All New Yaris Cross. Auto2000 juga menyediakan layanan aftersales service yang berkualitas dalam melakukan mobilitas keseharian.

Penjualan Mobil Zenix Mendominasi

Sementara itu, Area Business Head Auto2000 Jawa Timur, Haris Prasetya, Sabtu (6/7/2024), menjelaskan, kehadiran mobil hybrid Toyota ini menjadi bridging sebelum industri otomotif di tanah air harus benar-benar menggunakan mobil listrik guna mendukung program nol zero waste 2060. Melalui edukasi yang dilakukan Auto2000 Jawa Timur sejak meluncurkan mobil hybrid, diakui Haris, minat konsumen membeli mobil hybrid semakin tinggi.

Imbasnya, penjualan mobil hybrid mengalami kenaikan. Hingga Juni 2024, secara sales dari 24 cabang Auto2000 Jawa Timur mencapai 7.988 unit. Dari jumlah itu Zenix Hybrid sebesar 13,4 persen. Angka ini sangatlah besar dibandingkan sebelumnya. Sementara yang masih memegang share tertinggi yakni Toyota Avanza dengan komposisi sebesar 20,2 persen, model kedua Innova sekitar 18,1 persen, Calya sebesar 8,2 persen dan Rush sebesar 6,4 persen .

“Toyota Zenix itu masih didominasi kota besar karena mungkin kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat. Kalau di Surabaya yang paling tinggi menjual Zenix Hybrid yakni Cabang Auto2000 HR Muhammad, Basuki Rahmad dan Kertajaya,”pungkas Kepala Cabang Auto2000 Kenjeran, Jimmy Irawan. (noer soetantini)

Teks foto :

1.Kegiatan “Hybrid Experience and Exposure with Media and Community”, Sabtu (6/7/2024).

2.Pada speedo meter mobil hybrid, pengemudi bisa melihat perpindahan penggunaan mesin penggerak dari motor listrik (baterai) ke bensin.

3.Peserta “Hybrid Experience and Exposure with Media and Community”, yang terdiri dari media Surabaya dan komunitas di BP Singosari, Sabtu (6/7/2024).

4.Kantor Cabang Auto2000 Basuki Rachmat satu diantara penyumbang penjualan Zenix Hybrid tertinggi di Auto2000 Jawa Timur.

Foto : Titin dan Istimewa.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927