Laporan KhususMahasiswa UMM Perkuat Identitas Kopi Lokal Desa Tambaksari29-08-2024 Malang, beritasurabaya.net - Pengembangan identitas kopi lokal kini mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan. Satu diantaranya adalah kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melakukan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di Desa Tambaksari, Purwodadi, Pasuruan. Dalam kegiatan ini, kelompok yang terdiri dari 5 mahasiswa dari jurusan Ilmu Komunikasi UMM melakukan pendampingan kepada masyarakat serta membantu membangun branding kopi lokal di Desa Tambaksari. Kegiatan ini bertujuan agar kopi lokal memiliki nama brand atau identitas. Larasati, mahasiswa UMM yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, nama brand kopi yang dipilih sebagai identitas kopi lokal yakni “SEKAWAN”. “SEKAWAN dalam Bahasa Jawa, artinya empat. Hal ini karena Desa Tambaksari memiliki 4 dusun yang unggul dalam produksi kopi, yakni Dusun Krai, Dusun Ampelsari, Dusun Gunung Malang, dan Dusun Tambakwatu,”ujar Larasati. Adapun kegiatan untuk membangun sekaligus penguatan brand kopi produk masyarakat desa, Larasati menjelaskan, pembuatan logo. Mengapa logo? “Logo merupakan identitas utama untuk membantu mengidentifikasi dan membedakan suatu produk dari yang lainnya, sehingga saat akan dipasarkan logo itulah yang selalu diingat konsumen,”tukasnya. Selain itu, kelompok mahasiswa juga menentukan packaging yang cocok untuk produk kopi lokal agar menjadi nilai tambah dan jauh lebih menarik di mata konsumen. Dalam segi pemasaran, bersama tim akan membantu lewat media sosial atau menggunakan konsep digital marketing. “Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, jika dimanfaatkan dengan baik akan menjadi alat yang paling efisien, murah dan tepat sasaran. Untuk itulah, kami mahasiswa UMM memilih media sosial sebagai sarana memasarkan produk kopi lokal. Tidak itu saja, kami juga melibatkan karang taruna Desa Tambaksari untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi yang jauh lebih baik guna mendukung pemasaran produk,”tuturnya. Desa Tambaksari berada di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia memiliki luas wilayah sebesar 773 hektar, dengan ketinggian 1200 Mdpl. Desa Tambaksari mempunyai udara yang cukup sejuk, sehingga wilayah sangat cocok untuk produksi kopi. Saat ini, jumlah penduduk Desa Tambaksari sebanyak 5.500 jiwa dengan jumlah kepala keluarga mencapai 1.500 kepala keluarga. Desa Tambaksari tidak hanya unggul dalam bidang produksi kopi tapi juga memiliki perkebunan lain seperti alpukat, durian, kopi Robusta dan kopi Arabika. Permasalahan utama yang dimiliki di Desa Tambaksari tersebut yakni kurangnya branding produk lokal. Selama ini Desa Tambaksari memanfaatkan komoditasnya sebatas untuk konsumsi pribadi tanpa di kelola lebih lanjut. “Padahal jika diperkuat dengan branding yang tepat dan unik, tidak menutup kemungkinan produksi kopi lokal bisa menjadi peluang bisnis bagi masyarakat desa. Semoga apa yang kami lakukan ini, bisa bermanfaat dan mengangkat branding produk kopi lokal Desa Tambaksari,”pungkas Larasati. (***) Teks foto : Kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di Desa Tambaksari, Purwodadi, Pasuruan. Foto : Istimewa.
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|