Politik & Pemerintahan

Kepemimpinan Wali Kota Disoal Dewan

04-04-2011

beritasurabaya.net - Gaya kepemimpinan seseorang itu sangat berpengaruh dengan situasi dan kondisi kerja.

Jika dianggap tak nyaman, tentu banyak yang tak mendukung kerja pimpinan tersebut. Apakah hal ini pantas digambarkan untuk kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini?

Buktinya, pejabat-pejabat strategis di lingkungan Pemkot Surabaya, ada yang mundur. Menurut sumber di Pemkot Surabaya, mundurnya para pejabat itu karena adanya ketidakcocokan dengan pola pikir wali kotanya.

Bahkan kalangan DPRD Surabaya menilai, fenomena mundurnya pejabat itu karena wali kota tak memiliki kecakapan sebagai seorang pemimpin.

Masduki Toha, politikus PKB yang duduk di Komisi D DPRD Surabaya justru menyoal dengan pola kepemimpinan Tri Rismaharini. Menurut dia, beberapa pejabat yang mundur itu bisa sebagai sindiran halus kepada wali kota jika kepemimpinannya kurang baik.

"Kita tahu, kepala satuan kerja itu merupakan kepanjangan tangan wali kota untuk mengatur strategi teknis kinerjanya. Kalau wali kota tak mampu memahami mereka, maka cara menghindarlah yang dibutuhkan, yakni mundur," ungkap Masduki Toha.

Selain itu, wali kota yang ada dinilai tak komunikatif. Sehingga untuk menjalankan kebijakannya, banyak yang kebingungan. Jika demikian, tentu bawahannya sulit mengartikan perintah wali kota.

Erick Reginal Tahalele anggota Fraksi Partai Golkar juga mengaku tahu karakter wali kota saat ini. "Wali kota itu memang keras dan sulit komunikasi," kata Erick. ries/bsn

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927