Pentingkan PAD Daripada Sertifikasi
12-04-2011
beritasurabaya.net - Aset Pemkot Surabaya saat ini banyak yang belum tersertifikasi. Dari 5.380 aset pemkot, 300 aset berupa lahan masih dalam proses sertifikasi. Hal ini menunjukkan kerja pemkot yang lambat.
Molornya proses sertifikasi dinilai Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mochammad Machmud karena adanya peran tak jelasnya tupoksi satuan kerja. Memang, Bagian Perlengkapan yang berkewenangan mengurusi aset pemkot. Namun laporan aset yang masuk ke bagian itu tak lepas dari peran serta satuan kerja yang membawahinya.
"Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, saat ini lebih banyak mengurusi pendapatan asli daerah terkait dengan sewa lahan surat hijau dibandingkan mengejar penyelesaian status aset-aset milik Pemkot. Ketika dibebani PAD, dinas itu terlupa masalah penyeleaian status aset Pemkot yang sampai saat ini tidak berhasil diselesaikan. Buang saja kewenangan PAD biar mereka terkonsentrasi soal penanganan aset ," tegas Machmud.
Machmud menegaskan, pembentukan SKPD sangat terkait dengan bagimana agar pemerintah kota mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat dengan optimal. Pelayanan, kata Machmud tidak hanya terkait dengan masalah kebutuhan masyarakat seperti KTP atau surat penduduk , tetapi bagaimana semua program Pemkot bisa dilaksanakan dan terealisasi secara optimal juga bagian dari pelayanan. (ries/bsn)
