Elpiji 3 kg kembali meledak
10-08-2010
beritasurabaya.net - Satu lagi ledakan tabung elpiji kembali membawa korban terjadi, ini sekaligus menambah panjang daftar korban ledakan bom 3 kg tersebut.
Kali ini ledakan terjadi di sebuah rumah milik Ramelan (54) jalan Tambak Gringsing Baru blok III Gang V No 11 A, Perak-Surabaya.
Akibat dari ledakan tersebut istri Ramelan, Hoesniyah (47) dan ibundanya, Hosiah (69) anak Hoesniyah, Huslan Hasrul Akbar (26) mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Kejadian itu berawal sekitar jam 07.00 WIB pagi, saat itu korban Ramelan baru saja mengisi gas elpiji 3kg. Saat regulator dipasang, dan mau dibuat masak terdengar suara ngowos.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, Ramelan meletakkan tabung elpiji di luar rumah dan menyuruh seluruh keluarga ikut keluar. Setelah 20 menit kemudian dirasa aman, keluarga Ramelan pun masuk ke rumah dan kembali masak.
Namun saat Hoesniyah menyalakan korek api hendak memasak dengan menggunakan kompor minyak tanah, ledakan terjadi disertai kilatan api. Kilatan api itu menyambar tubuh Hoesniyah, anak dan ibunya. Efek ledakan itu membuat plafon rumah Ramelan jebol.
Aparat kepolisian KP3 belum bisa memastikan penyebabnya. "Kami belum bisa memastikan, kami akan mengecek dulu," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Widodo saat menjenguk korban di RS Al Irsyad Jalan KH Mas Mansyur, Senin (9/8/2010). bsn5