Kesehatan

Philips Dukung Peningkatan Kesehatan Janin dan Ibu

06-03-2024

Malang, beritasurabaya.net - Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA), pemimpin global dalam teknologi kesehatan, memperkenalkan sistem ultrasonografi ringkas generasi terbaru, seri Compact 5000 pada lokakarya dan simposium tahunan PIT Fetomaternal, Rabu (6/3/2024). Seri Compact 5000 menandai kemajuan signifikan dalam perawatan obstetri dan ginekologi, menghadirkan pencitraan 3D/4D komprehensif dengan spektrum penuh yang dirancang khusus untuk aplikasi OB dalam pengaturan ringkas premium.

Dirancang agar lebih portabel dan serbaguna seri ini dapat menjawab tantangan logistik yang dihadapi dalam layanan kesehatan yang mana dapat membatasi jumlah pasien yang lebih banyak. Alat ini dapat membantu pemeriksaan yang lebih efisien di mana saja, kapan saja. Hal ini memberdayakan penyedia layanan kesehatan untuk menjangkau lebih banyak pasien dan memperluas akses terhadap layanan berkualitas tinggi, terutama di daerah terpencil.

“PIT Fetomaternal XXIV mengusung tema “Advance and Innovation in Maternal Fetal Medicine.” Melalui tema ini diharapkan acara ini dapat menjadi ajang eksplorasi dan penerapan inovasi terkini dalam bidang Kedokteran Fetomaternal yang melibatkan pengembangan teknologi, metode diagnostik, dan pendekatan terkini dalam penanganan ibu hamil dan bayi,” ujar Dr. dr. Nugrahanti Prasetyorini, SpOG, Subsp. KFm.

PIT Fetomaternal XXIV juga menghadirkan ilmu dari berbagai penemuan-penemuan baru, perkembangan teknologi medis, serta penerapan praktik terbaik yang dapat meningkatkan kualitas perawatan dan hasil kesehatan bagi ibu hamil dan bayi. Hal ini mencerminkan komitmen tenaga kesehatan untuk terus maju dan berinovasi dalam upaya meningkatkan perawatan kesehatan fetomaternal.

“Philips sebagai perusahaan teknologi kesehatan terkemuka memahami tantangan yang dihadapi para profesional kesehatan. Kami terus berinovasi untuk memecahkan tantangan dengan menciptakan produk baru dengan teknologi terkini. Seri Compact 5000 dengan teknologi yang beresolusi tinggi memiliki kemampuan untuk memantau perkembangan janin dan mendeteksi kelainan sejak dini,sehingga benar-benar dapat meningkatkan standar pelayanan di bidang obstetri dan ginekologi. Selain itu, fitur kolaborasi real-time yang inovatif memudahkan peningkatan komunikasi, kinerja, dan perawatan pasien secara keseluruhan serta investment transducer dari existing unit PHILIPS yang ada di Rumah Sakit” kata  Presiden Direktur Philips Indonesia, Astri Ramayanti Dharmawan.

Pemerintah Indonesia sendiri juga telah banyak menghadirkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan Ibu dan bayinya, seperti menetapkan pemeriksaan ibu hamil atau antenatal care (ANC) dilakukan minimal sebanyak 6 kali selama 9 bulan sebagai bentuk komitmen untuk penyediaan layanan esensial bagi Ibu hamil. 

Untuk mendukung aktivitas ini, sebagaimana dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Kemenkes secara bertahap tengah dalam proses menyediakan USG di Seluruh Provinsi di Indonesia. Sebelumnya pemeriksaan USG hanya dapat dilakukan di RS atau Klinik, saat ini ibu hamil sudah dapat melakukan pemeriksaan di Puskesmas.

Hal ini juga sejalan dengan tujuan PIT Fetomaternal yang secara khusus dirancang untuk menjadi sebuah forum yang inspiratif dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan fetomaternal di tanah air. Melalui sesi-sesi ilmiah, diskusi, dan workshop diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam serta pengetahuan praktis yang kemudian dapat diaplikasikan dalam praktik sehari-hari. (nos)

Teks foto :

Philips Compact Ultrasound System 5000 Series mewujudkan komitmen Philips untuk memajukan teknologi perawatan kesehatan. Kemampuan pencitraannya yang komprehensif dan fitur-fitur inovatifnya memungkinkan para profesional kesehatan untuk memberikan perawatan dengan kualitas terbaik kepada pasiennya.

Foto : Istimewa.