Peneror Ternyata Masih Anak-Anak
22-03-2011
beritasurabaya.net - Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan. Peneror bom gerai
Pizza Hut di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, ternyata dilakukan oleh seorang bocah sekolah dasar (SD).
Anom menegaskan, setelah dilakukan penyelidikan melalui deteksi sinyal, hasilnya mengarah di suatu lokasi. Saat kami datangi, ternyata pelakunya anak SD dan mengakui semua perbuatannya.
Bocah tersebut berinisial AN (12), yang masih duduk kelas lima SD dan tinggal di kawasan Surabaya Timur. Karena pelakunya masih anak-anak, maka polisi tidak menahannya, namun mewajibkannya untuk melapor ke polisi selama dua kali sepekan.
Untuk diketahui, seperti diberitakan, gerai Pizza Hut, Rabu (17/3/2011) malam, mendapat teror bom.
Ancaman berasal dari telepon bersuara laki-laki yang diterima salah seorang karyawan di bagian pemesanan makanan.
Tentu saja ancaman tersebut membuat panik dan melaporkannya ke manajemen, dan ke aparat kepolisian. Tim Gegana Brimob Polda Jatim langsung melakukan penyisiran di setiap gerai dan sudut ruangan.
Saat diminta keterangan oleh penyidik, AN mengaku ia hanya iseng melakukan aksi ancaman akan meledakkan bom. Dengan didampingi ibunya, AN menegaskan pihaknya tidak memiliki maksud lain kecuali hanya main-main.
"Pelaku mengaku hanya iseng dan tidak ada maksud apapun," ungkap Anom. wan/bsn