Nusantara

Teknologi UHT Jaga Kandungan Nutrisi Susu Segar

21-04-2011

Jakarta, beritasurabaya.net - Teknologi UHT dan aseptik ternyata memiliki peranan besar dalam menjaga kandungan nutrisi alami dalam susu segar, sebagai satu diantara bahan pangan fungsional. Hal ini dikupas dalam temu ilmiah dan pelantikan pengurus DPC PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) se DKI Jakarta, bertema ''Perkembangan Mutakhir di Bidang Gizi untuk Menunjang Kesehatan Masyarakat'', di Hotel Lumire , Jakarta, Kamis (21/04).

Saat ini di kalangan ahli gizi sedang berkembang konsep pangan fungsional, yaitu bahan pangan yang memberi manfaat kesehatan melebihi nilai gizinya. Bahan pangan ini mengandung komponen aktif yang mempunyai fungsi fisiologis dan digunakan untuk pencegahan atau penyembuhan penyakit atau untuk mencapai kesehatan yang optimal.

Susu segar merupakan salah satu bahan pangan fungsional terbaik karena mempunyai nutrisi lengkap secara alami yang mudah diserap oleh tubuh. Secara umum komposisi gizi susu sapi segar terdiri dari: 87% air, 4% laktosa (karbohidrat), 4% protein, 3% lemak, serta 2% campuran vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung di dalam susu berupa vitamin larut lemak (A, D, E, K) dan vitamin larut air ( B1, B2, B6, B12, niasin, folat, asam pantotenat, dan C). Susu juga kaya akan mineral (kalsium, fosfor, magnesium, kalium, seng, fluorida) yang sangat dibutuhkan tubuh.

Di negara-negara maju, kalsium susu berkontribusi terhadap 60-80% dari total kebutuhan kalsium penduduknya. Di dalam susu segar, kalsium membentuk kompleks yang bersifat larut, sehingga mudah diserap di dalam tubuh. Selain itu, keberadaan laktosa di dalam susu juga terbukti mempermudah penyerapan kalsium susu di dalam tubuh. Kalsium dapat mencegah osteoporosis, kanker kolon, dan hipertensi.

Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, mengatakan susu merupakan bahan pangan yang sangat bergizi, maka konsumsi 2-3 gelas susu per hari sangat dianjurkan untuk: percepatan penyehatan kembali (recovery) setelah sakit, pencegahan penyakit (osteoporosis, obesitas, hipertensi, kanker), peningkatan sistem imun (kekebalan) tubuh terhadap berbagai penyakit infeksi, pertumbuhan dan perkembangan sel (termasuk sel otak), dan lain-lain.

''Susu UHT sebagai salah satu bentuk olahan susu segar memiliki peranan fisiologis yang sangat penting untuk kesehatan, karena proses UHT (Ultra High Temperature) mempertahankan kandungan nutrisi alami susu,''ujarnya.

Sistem sterilisasi UHT adalah teknologi yang terbaik dan paling efektif dalam membunuh mikroba sehingga susu bebas dari bakteri tanpa mengubah mutu dan kandungan zat gizi yang ada dalam susu, serta memungkinkan susu disimpan dalam waktu yang lama tanpa memerlukan proses pendinginan atau penambahan bahan pengawet. Sedangkan kemasan aseptik mampu menjaga kesterilan susu selama susu dalam kemasan sehingga mampu mencegah terjadinya rekontaminasi dari bakteri apapun.

Sementara itu Ir. Lisa Suhanda, Quality Assurance Manager Tetra Pak Indonesia menjelaskan Tetra Pak pelopor teknologi UHT dan aseptik untuk pemrosesan dan pengemasan susu. Perlindungan enam lapis dalam kemasan Tetra Pak dapat melindungi dan menjaga susu tetap segar dan bernutrisi, tanpa perlu ditambahkan bahan pengawet.

Teknologi UHT dan Aseptik yang telah dikembangkan dapat membunuh bakteri berbahaya dan menjaga nutrisi alami yang terkandung di dalam susu segar. Susu merupakan bagian dari menu seimbang. Oleh karena itu minum susu harus menjadi budaya dalam pola makan masyarakat Indonesia.

''Konsumsi 2-3 gelas susu per hari sangat penting, khususnya bagi kelompok anak balita (1-5 th), kelompok anak sekolah dan remaja, kelompok ibu hamil dan menyusui, kelompok lanjut usia (lansia), dan kelompok yang baru sembuh dari sakit. Susu memiliki peranan fisiologis yang sangat penting untuk kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat luas,''tukasnya.

Siska Suryaman Head of Marketing Ultrajaya menambahkan Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka konsumsi susu terendah. Ultrajaya melalui Ultra Milk memiliki misi untuk menjadikan minum susu menjadi bagian dalam nutrisi sehari-hari keluarga Indonesia. (bsn-ai)

Teks foto :

Seminar Teknologi UHT di Jakarta