Bea Cukai Jatim I Ujicoba Sistem Admin Online
12-05-2011
beritasurabaya.net - Setelah dilakukan ujicoba di Kanwil Bea Cukai Jawa Barat. Kini, sistem administrasi cukai rokok online diujicobakan di Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I.
Selain masalah pembayaran cukai, yang juga dibikin secara online dalam sistem ini adalah pemesanan pita cukai, pelaporan produksi, mutasi barang kena cukai serta claimable cukai.
Ujicoba sistem yang dinamakan sistem Pabrik Hasil Tembakau (PHT) Online ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Kanwil Dirjen Bea Cukai Jatim I dengan PT HM Sampoerna Tbk di kantor bea cukai Jatim I.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim I, Muhammad Chariri menjelaskan bahwa karena bersifat uji coba, maka, maka sistem adminitrasi manual tetap berjalan. "Secara legal yang sistem manual yang dipakai. Yang online juga jalan. Karena bersifat ujicoba, tentu dibutuhkan perbaikan-perbaikan sistem," katanya, Kamis (12/05/2011).
Setidaknya, butuh waktu sekitar satu setengah tahun agar sistem onlie tersebut benar-benar bisa digunakan secara legal. "Artinya sistem ini nanti bakal diterapkan atau tidak kembali ke pusat. Tapi saya kira sistem ini sangat membantu kita untuk mempercepat proses adminitrasi di lapangan," ucapnya.
Sementara itu, menurut Direktur PT HM Sampoerna tbk, Yos Adiguna Ginting, sistem PHT online ini sangat bermanfaat bagi pihaknya. "Sebab di Jabar, sistem ini mampu mengefisienkan waktu hingga lima jam. Dengan 10.000 dokumen setiap tahunnya, maka akan didapat 50.000 jam waktu yang efisien," terangnya.
Sistem PHT Online ini rencananya bakal diterapkan di KPPBC Surabaya, Pasuruan, Juanda, Gresik dan Bojonegoro.
Untuk diketahui, Sampoerna sendiri merupakan salah satu dari tiga besar penyumbang cukai terbesar untuk Kanwil Bea Cukai Jatim I. Dua penyumbang lainnya adalah Gudang Garam dan PT Gelora Djaja (rokok Wismilak). (wan/bsn)
Foto :Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim I, Muhammad Chariri (kiri) bersama Direktur PT HM Sampoerna tbk, Yos Adiguna Ginting(kanan)
