NusantaraPPKS dan Solidaridad Tingkatkan Taraf Hidup Petani27-05-2011 Jakarta, beritasurabaya.net - Lembaga penelitian kelapa sawit terkemuka di Indonesia, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang di tingkat internasional dikenal sebagai Indonesian Oil Palm Research Institute (IOPRI, menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding, MOU) dengan Solidaridad Network, organisasi non-pemerintah berkantor pusat di Belanda yang khusus menghubungkan pengguna akhir produk pertanian dan petani kecil (smallholders) dalam bidang pelatihan di berbagai negara. MOU yang ditandatangani pada Kamis (26/05) kemarin, ditujukan sebagai penggabungan pengalaman PPKS dalam bidang pengembangan industri kelapa sawit dan pelatihan petani kecil dengan pengalaman yang banyak di tingkat internasional yang dimiliki Solidaridad Network. Diharapkan, ke depan bisa meningkatkan taraf hidup petani kecil di daerah pedesaan dimana kemiskinan banyak ditemukan. Dr Witjaksana Darmosarkoro Direktur PPKS mengatakan PPKS telah dan terus mengembangkan produk dan layanan berbasis pengetahuan melalui penelitian yang ekstensif. Dan ini memerlukan sumber daya yang besar dan waktu yang panjang. Untuk itu, sejumlah paket teknologi tersedia di PPKS untuk mendukung pengembangan industri kelapa sawit. PPKS juga terus meningkatkan program pelayanan untuk membantu petani kecil (smallholders). Hal ini sejalan dengan tuntutan kebutuhan petani kecil yang mengelola sekitar 40% dari total hampir 8 juta ha perkebunan kelapa sawit di Indonesia. ''Ini merupakan peluang besar untuk mengentaskan kemiskinan melalui program bantuan kepada petani kecil. Kita perlu meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka untuk menggunakan teknologi yang sesuai untuk membuat kebun kelapa sawit mereka berkesinambungan (sustainable),''ujarnya. Darmosarkoro menambahkan Solidaridad juga mempunyai sejarah panjang dalam berbagai komoditas pertanian, membantu pentani kecil di berbagai belahan dunia seperti teh, kopi, kedele dan tebu. Ia mengharapkan kerjasama dan dukungan Solidaridad terhadap pemerintah Indonesia khususnya dalam program pengembangan petani kecil. ''Saya yakin bahwa kerjasama dengan Solidaridad ini akan memperkuat kapasitas PPKS dalam berkontribusi lebih banyak lagi pada penguatan petani kecil kelapa sawit. Dalam MOU ini, PPKS dan Solidaridad telah mengidentifikasi ruang lingkup kerja kolaborasi. Dalam waktu dekat, kami akan mengembangkan program dan kegiatan kerjasama untuk implementasi MOU tersebut,''paparnya. Sementara itu, Jan Maarten Dros, Kepala Agri-Commodities Solidaridad Network menjelaskan pihaknya senang dapat bekerjasama dengan PPKS untuk membantu petani kecil di Indonesia. Jika dikembangkan dan dikelola dengan baik, kelapa sawit dapat berperan penting mengentaskan kemiskinan di pedesaan, daerah yang masih banyak kemiskinan di Indonesia. Menurut Maarten, PPKS memiliki pengalaman yang banyak dalam bidang pelatihan petani kecil. ''Dan kami berharap nantinya juga mengikutsertakan perkebunan besar dan pemerintah Indonesia dalam membantu petani kecil kelapa sawit di Indonesia,''pungkasnya. (bsn-ai)
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|