Demokrat Jatim Evaluasi Kekalahan 14 Pilkada
04-08-2010
beritasurabaya.net - Kekalahan secara bertubi - tubi dalam pemilihan kepala daerah di beberapa daerah, membuat Partai Demokrat Jawa Timur berbenah diri. Tercatat dari 15 pilkada di Surabaya Partai bentukan SBY itu hanya satu kali merasakan kemenangan sebagai partai koalisi di Kabupaten Lamongan.
Sisanya, di Mojokerto, Ponorogo, Jember, Banyuwangi, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Trenggalek, Blitar, Sumenep, Gresik dan Surabaya partai Demokrat kalah.
Humas Partai Demokrat Jawa Timur Arif Affandi mengatakan, bahwa saat ini PD Jatim tengah melakukan evaluasi penyebab kekalahan mutlak di beberapa wilayah di Jawa Timur.
"Kita akan melakukan evaluasi total dan mencari tahu penyebab merosotnya prestasi partai Demokrat di Jawa Timur," ujar Arif, Rabu (3/8/2010).
Lebih lanjut, Arif mengatakan, bahwa kemenangan pada pilkada, sedikitnya
membutuhkan beberapa faktor, diantaranya kesolidan kader partai, pengusungan kandidat yang diminati rakyat, serta militansi seluruh kader partai.
"Banyak faktor yang menjadi modal awal kemenangan. Faktor-faktor itu
mutlak harus dimiliki jika ingin menang dalam suatu kompetisi pilkada,"
imbuhnya.
Arif mengakui, bahwa saat ini Partai Demokrat masih kurang dalam tiga faktor
tersebut, terutama pada kesolidan dan militansi kader. Hal ini menurut Arif dikarenakan partai berlambang segitiga biru tersebut tergolong masih belia dalam kancah perpolitikan nasional.
"Harus kita maklumi, karena kami ini kan masih baru, ibaratnya masih
balita," imbuhnya.
Namun Arif menegaskan, bahwa Partai Demokrat akan segera berproses dan mendewasakan diri untuk memenuhi kriteria tiga faktor yang dianggapnya mampu membawa kemenangan di kemudian hari. Menurut dia, ini adalah proses, lambat laun Partai Demokrat pasti akan menjadi partai yang solid dengan kader yang militan.
Dari evaluasi yang dilakukan kali ini, Partai Demokrat Jatim menargetkan
mampu meraih kemenangan di seluruh wilayah Jawa Timur pada perhelatan
pemilukada mendatang. "Targetnya harus menang di semua wilayah Jawa Timur," tegas Arif. bsn4