Nusantara

Menteri PU Minta Hentikan Pencemaran Air

20-06-2011

Jakarta, beritasurabaya.net - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, minta masyarakat dan seluruh pihak terkait berupaya ikut menghentikan berbagai bentuk pencemaran air. Perilaku peduli terhadap sanitasi harus terus dibangun, jika ingin pembangunan sanitasi yang dicita-citakan bersama bisa berhasil.

Permintaan Menteri Pekerjaan Umum itu disampaikan dalam acara pembukaan Jambore Sanitasi 2011 di Jakarta, Senin (20/6/2011), yang dihadiri pembicara dari bidang penyehatan lingkungan, pendidikan, komunikasi, praktisi daur ulang dan duta sanitasi dari tahun sebelumnya, serta sejumlah walikota pemerhati sanitasi.

Djoko menjelaskan biaya pemulihan terhadap berbagai bentuk pencemaran air di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai Rp13,3 triliun per tahun sesuai laporan Economic Impact of Sanitation in Indonesia. Biaya pemulihan tersebut sebanding dengan biaya alokasi bidang APBN untuk lima tahun.

''Hal tersebut tentu dapat dinilai tidak sepadan sehingga sudah semestinya agar berbagai pihak segera menghentikan bermacam bentuk pencemaran air. Untuk itu, Kementerian PU melalui Dirjen Cipta Karya menyiapkan duta atau penyuluh sanitasi muda yang akan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat peduli sanitasi secara berkelanjutan,''paparnya.

Kegiatan utama Jambore Sanitasi adalah berbagai lokakarya dan kunjungan lapangan. Pada acara, para Duta Sanitasi juga akan melakukan kampanye 3R (reduce, reuse, recycle) di lokasi wisata Ancol dan Dunia Fantasi secara langsung kepada masyarakat pengunjung. (bsn-ai)

Foto: Menteri PU Djoko Kirmanto

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927