Walikota Ikuti Konferensi Hansip Se-Dunia
28-07-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Surabaya sebagai Kota Metropolitan dianggap memiliki potensi masalah di bidang ketertiban kota. Karena itu, Surabaya bersama 10 kabupaten/kota di Indonesia, dipilih menjadi perwakilan dalam Konferensi Organisasi Pertahanan Sipil Internasional (International Civil Devence Organization/ICDO) di Jenewa, Swiss.
Sejak Sabtu (23/7/2011) lalu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini sudah bertolak ke Jenewa. Walikota berangkat bersama Tim Fasilitasi Konvensi Internasional tentang HAM dan wakil daerah lain.
Menurut Kepala Bagian Kerjasama Kota Surabaya Antiek Sugiharti, keberangkatan perwakilan Indonesia yang dikoordinir Kementerian Dalam Negeri, membawa misi tersendiri. Yakni untuk menjajaki apakah Indonesia cocok untuk bergabung kembali dengan ICDO.
"Sementara untuk Surabaya sendiri, acara itu bisa untuk belajar tentang pengembangan kegiatan Satpol PP dan Bakesmas Linmas. ICDO ini merupakan organsisasi yang membawahi dua SKPD tersebut," aku Antiek.
Antiek juga menambahkan, walikota tentu tak mau menyia-nyiakan kunjungan itu. Surabaya akan menjajaki kerjasama bidang kepariwisataan dengan pemerintah Kota Lucerne, Swiss. Sebab, Kemendagri dan KBRI Swiss merekomendasikan Lucerne sebagai kota pariwisata dan kebudayaan terbaik. Di tempat itu, memang dikenal baik manajemen kota tuanya.
"Wali kota juga akan mengunjungi sentra pelayanan publik dan transportasi kota sebagai bahan study. Bahkan, Surabaya juga akan memanfaatkan fasilitas dan dukungan KBRI Frankurt, Jerman untk menjajaki kerjasama dengan pemerintah setempat di bidang urban planning, air bersih dan sanitasi, pariwisata dan pertukaran budaya serta bidang pendidikan," urai Antiek. (ries/bsn)