Museum WR Supratman Akan Pindah Dari Surabaya
17-08-2010
beritasurabaya.net - Sangat disayangkan disaat bangsa Indonesia merayakan Kemerdekaannya, justru museum pencipta lagu Indonesia Raya Wage Rudolf Supratman malah tidak terurus dengan baik.
Setelah rumah wafatnya yang berada di Jalan Mangga Surabaya mangkrak karena diambil alih Pemkot. Ditambah, kini Pengelola Museum memindahkan museum WR Soepratman ke rumah lahir pencipta lagu Indonesia Raya di Dusun Sumongari Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. hal ini disampaikan juru kunci rumah wafat WR Soepratman Zainal Kharim.
Kepada wartawan, Zainal menuturkan, bahwa pemindahan museum tersebut dikarenakan minimnya perhatian Pemerintah Kota Surabaya terhadap museum WR Soepratman, serta tingkat apresiasi masyarakat Surabaya yang rendah.
"Jika memang di Surabaya nama WR Soepratman kurang dibanggakan, masih ada daerah lain yang menginginkan musesum ini berdiri, yakni tempat WR Soepratman lahir di Jawa Tengah," ujar Zainal, Senin (16/08/10).
Lebih lanjut, Zaenal menuturkan, bahwa Perhatian Pemkot Surabaya sangat minim, hal ini dibuktikan dengan uang pemeliharaan yang dikucurkan hanya 250 ribu perbulan.
"uang pemeliharaan itu awalnya 250 ribu, tetapi bulan terakhir sebelum diambil alih diberi 550 ribu. dana itu tidak cukup untuk merawat rumah," keluh Zaenal.
Zaenal menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Purworejo sangat antusias dengan rencana pemindahan Museum itu, Pemkab Purworejo juga telah merencanakan anggaran dana untuk proses pemindahan museum.
"kita mendapat respon yang bagus oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo, karena mereka juga merasa memiliki sosok WR Soepratman," terang Zainal.
Ketika dikonfirmasi, benda apa sajakah dari museum yang akan diboyong ke Jawa Tengah, Zainal mengatakan, bahwa benda yang tersisa dari WR Soepratman hanya berupa dokumen - dokumen, buku, serta foto - foto lama milik pencipta lagu Indonesia Raya tersebut. seperti diketahui, benda paling bersejarah yang menjadi ikon WR Soepratman, yakni biola telah tersimpan di Museum Nasional Jakarta.
"Tidak banyak benda yang ditinggalkan, beliau ini orang yang sangat sederhana. tidak banyak benda - benda yang ditinggalkan, hanya buku, dokumen, serta beberapa lembar foto saja," pungkasnya.
Sangat disayangkan, jika aset berharga dari kota Surabaya ini lepas begitu saja, pasalnya sosok WR Soepratman, yang berhasil dipercaya Bangsa Indonesia dengan menjadikan lagu ciptaanya sebagai lagu kebangsaan tersebut dapat menjadi inspirasi maupun motivasi bagi generasi muda Surabaya untuk mengukir prestasi yang diakui oleh Indonesia, bahkan dunia seperti Wage Rudolf Soepratman. bsn4