Tidak Dapat THR Laporkan ke Posko Pengaduan
11-08-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Bagi para buruh dan pembantu rumah tangga (PRT) di Surabaya, Pasuruan, Malang, Sidoarjo dan Mojokerto bisa memanfaatkan 5 Posko THR yang didirikan Aliansi Buruh Menggugat (ABM) Jawa Timur dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya.
Menurut koordinator ABM Jatim Jamaluddin di Surabaya, Kamis (11/8/2011), Posko tersebut dibuka khusus di ring I yang banyak industri. Namun kalau buruh dari luar ring I seperti Madiun, Kediri, Jember dapat ke Posko terdekat. Sedangkan pusat Posko THR ada di kantor LBH Surabaya di Jalan Kidal 6, Surabaya.
Selain itu, di kantor FSPMI Sidoarjo di Perum Bumi Candra Asri Blok C-5/3 Sidoarjo, kantor FSPMI Mojokerto di Sidorejo RT 05/04 Ngoro Mojokerto, kantor FSPMI Pasuruan di Jalan Raya Kraton 26 Pasuruan, dan kantor LBH Pos Malang di Jalan Letjen Soetoyo V/31 Malang.
Kata Jamaluddin, meski di kantor LBH dan FSPMI, tapi pihaknya menerima pengaduan buruh dari berbagai macam serikat pekerja, termasuk buruh yang tidak tergabung dalam serikat pekerja sama sekali. Posko pengaduan THR 2011 juga membuka pengaduan dari pembantu rumah tangga (PRT), meski para majikan umumnya sudah memberikan THR kepada PRT dalam jumlah di bawah upah minimum.
''Pengaduan dari PRT itu merupakan hal baru bagi kami yang sudah membuka posko pengaduan THR sejak tahun 2006, karena ada Konvensi ILO pada Juni 2011 yang memasukkan PRT sebagai buruh dan Indonesia merupakan anggota ILO,''tukasnya.
Tentang proses penanganan dari pengaduan buruh, ia mengatakan pihaknya menempuh beberapa tahap yakni mediasi buruh-pengusaha, melapor ke dinas tenaga kerja (Disnaker), dan melapor ke polisi. Tahun lalu (2010), ada 15 ribu lebih buruh yang mengadu secara massal dan 10 orang buruh yang mengadu secara individual. (bsn-ai)
