Bikin Kumuh, 45 Gambar Kemerdekaan Dibongkar
14-08-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Sebanyak 45 gambar tentang kemerdekaan yang dipajang di sepanjang jalan pintu masuk kampus B Universitas Airlangga (Unair) dibongkar oleh Satpam kampus, Sabtu (13/8/2011). Pembongkaran yang terjadi di depan posko pendaftaran peserta Ngontel Surabaya-Blitar dan Upacara kemerdekaan di makam Bung Karno, merupakan intruksi Wakil Rektor II Universitas Airlangga, Mochamad Nasih.
Menurut Catur Wibowo juru bicara, sesuai informasi dari Satpam kampur, pembongkaran dilakukan karena menganggap pemajangan gambar kemerdekaan tersebut membuat kesan pintu masuk Unair menjadi kumuh. ''Kalau kami tetap bersikeras menolak pembongkaran tersebut, dikhawatirkan terjadi benturan antara kawan-kawan yang jaga posko dengan aparat keamanan kampus,''ujar Catur.
Dan untung saja setelah ada negosiasi antara aparat keamanan kampus dan kawan-kawan yang menjaga di posko, pembongkaran tersebut tidak dilanjutkan dengan pembongkaran terhadap bendera merah putih sepanjang 45 meter dan puluhan bendera merah putih lainnya yang dipasang di sekitar posko pendaftaran ngontel Surabaya-Blitar.
Namun demikian, kata Catur, kejadian pembongkaran tersebut menyisakan tanda tanya karena alasan yang digunakan terkesan dibuat-buat. Alasan kumuh terasa kurang masuk akal.
''Gambar yang kami pajang tersebut sangatlah sederhana hanya menceritakan sejarah bangsa mulai masa awal masuknya kolonialisme Belanda, masa pergerakan nasional, masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan gambaran sekilas kondisi hari ini yang menceritakan refleksi kemerdekaan Indonesia. Dalam hal ini tidak ada satupun gambar kami tersebut yang mendiskreditkan Birokrasi Unair,''papar Catur.
Menyikapi pembongkaran itu, SBK-KP KSN, FAM Unair, SKMR, SMI Surabaya dan IKOHI Jatim mengecam keras tindakan pembongkaran yang dilakukan birokrasi kampus karena karena tindakan tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Mereka juga meminta secara tegas kepada pihak birokrasi Unair agar kejadian pembongkaran tersebut tidak terulang lagi kedepannya sebagai wujud menegakkan kehidupan demokrasi di Kampus Unair. (bsn-ai)
Teks foto :
Aksi pembongkaran yang terjadi di Kampus B Unair
