Fasilitas Diperbaiki, Operasi Maleo Dihentikan
15-08-2011
Jakarta, beritasurabaya.net - Oktober 2011, Santos Indonesia merencanakan penghentian operasi gas di Lapangan Maleo, Blok Madura Offshore, Jatim sekitar 15 hari. Dalam siaran pers, Senin (15/8/2011), General Manager Santos Indonesia, Marjolijn Wajong mengatakan, penghentian operasi dilakukan menyusul perbaikan fasilitas produksi bergerak (mobile offshore production unit/MOPU).
Kata Marjolijn, penghentian operasi sementara (temporary intermittent total shutdown) sekitar 15 hari untuk memastikan agar upaya perbaikan berjalan dengan aman dan efisien. Santos bekerja sama dengan BP Migas (Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas) berupaya meminimalkan dampak penghentian operasi tersebut terhadap produksi gas.
Lapangan Maleo yang berlokasi di wilayah Kabupaten Sumenep memproduksi gas 120 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Gas disalurkan ke PT PGN TBK yang selanjutnya dimanfaatkan berbagai industri di Jawa Timur.
Pengerjaan pemeliharaan tersebut, kata Marjolijn, memang diperlukan untuk memenuhi komitmen perusahaan menjalankan operasi secara aman serta sesuai dengan prinsip-prinsip usaha yang berkelanjutan.
Menurut Marjolijn, pasokan listrik dan gas bagi industri-industri di Jawa Timur sangat penting untuk menunjang kegiatan perekonomian provinsi maupun nasional. ''Dengan kontribusi Santos yang signifikan di Jawa Timur, kami mencoba sedapat mungkin tetap berupaya memenuhi kebutuhan energi tersebut,''ujarnya.
Selain Santos (Madura Offshore) Pty Ltd yang memegang 67,5 persen, pemilik hak partisipasi Blok Madura Offshore lainnya adalah PC Madura Ltd 22,5 persen, dan PT Pantai Madura 10 persen. (bsn-ai)