Menag Inginkan Lomba Desain Baju Umroh & Haji
11-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Suryadharma Ali, menyambut gembira atas rencana digelarnya Umroh Haji & Islamic Expo 2012 di Surabaya. Pameran Umroh Haji terbesar pertama di Jawa Timur dan Indonesia Timur ini, menjadi perhatian serius dari Menteri Agama.
"Saya sangat respek terhadap kegiatan ini, apalagi melibatkan peserta dari luar negeri," kata Menteri Agama saat ditemui di VIP Bandara Juanda Surabaya (Selasa, 11/10/2011) siang.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama yang didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Drs. H.M. Sudjak, M.Ag, menanyakan secara detail kegiatan-kegiatan lain selama pameran.
"Kalau memang ada fashion atau lomba desain baju Islami. Coba adakan lomba desain baju Umroh-Haji dengan bahan batik. Nanti bisa koordinasi dengan Kakanwil Kemenag Jawa Timur, motifnya seperti yang dikenakan Pak Kyai ini," kata Suryadharma Ali, sambil menunjuk KH. Zaenuddin Djazuli dari Ponpes Ploso, Kediri yang duduk di sebelahnya.
Suryadharma Ali yang juga mantan Menteri Koperasi dan UKM ini, berharap kegiatan selama Pameran Umroh Haji bisa mendorong tumbuhnya Usaha Kecil menengah.
"Jika batik ini sudah menjadi khas dan trend busana Umroh Haji, maka yang paling diuntungkan adalah kalangan UKM," kata Suryadharma Ali yang juga Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan.
Sementara itu, Direktur JX International, Hendy Mustafa menanggapi keinginan Menteri Agama tersebut. Bahwa selama ini, pelaksana kegiatan Jazeerah Production dan JX International, sudah mengagendakan berbagai lomba dan kegiatan Islami di arena pameran.
"Bahkan, kami juga menyediakan stan khusus UKM yang berkaitan dengan pelaksanaan Ibadah Umroh dan Haji. Banyak Butik dan usaha aksesoris islami, juga ikut dalam pameran ini," kata Hendy.
Hendy yang didampingi Moch. Jamil dari Jazeerah Production, dalam kesempatan itu juga mengundang Menteri Agama hadir dan membuka acara.
"Kami juga berharap, ada stan khusus dari Kemenag yang ikut serta. Dalam stan itu, berisi informasi resmi dari Pemerintah RI tentang pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh, serta masalah kuota haji yang sering muncul di media,"harap Hendy. (han/wan)
