Jaga Keamanan Jamaah, 50 Petugas Diberangkatkan ke
12-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Mengantisipasi perampokan dan segala tindak kejahatan calon haji (Calhja) di tanah suci Makkah, dan beberapa kota lainnya di Arab Saudi, 50 petugas keamanan asal Indonesia diberangkatkan ke Arab Saudi.
Menteri Agama Suryadharma Ali saat berada di Surabaya, Selasa (11/10/2011) kemarin, menjelaskan 50 petugas tersebut berasal dari anggota TNI, Polri dan sebagian juga anggota Pramuka, serta beberapa satgas lainnya. ''Pemerintah Indonesia tidak bisa mengirimkan personel keamanan dalam jumlah besar. Disana, selain menjaga jamaah asal Indonesia, petugas juga membantu tim keamanan Arab Saudi untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan,''ujarnya.
Menteri menegaskan keberadaan 50 petugas tersebut untuk menghindari korban pencurian dan perampokan yang dialami Calhaj pada musim haji 2010 tidak terulang. Namun berkat kesigapan aparat, pelaku dapat dibekuk dan sebagian uang bisa dikembalikan ke pemiliknya.
Sedangkan untuk tahun ini, kata Menteri, jamaah haji asal Indonesia sudah menjadi korban perampokan di Masjid Nabawi, Madinah, pada 4 Oktober 2011. Diindikasikan, pelaku yang jumlahnya tiga orang itu berasal dari Indonesia karena bisa berbahasa Indonesia.
Menteri juga mengimbau kepada semua jamaah haji asal Indonesia agar tidak membawa barang berharga yang berlebihan ketika di jalan. Selain itu, faktor makanan maupun minuman juga harus diwaspadai. (bsn-ai)