Nusantara

Indonesia Dorong Percepatan ASEAN Community 2015

13-10-2011

Denpasar, beritasurabaya.net - Sebagai ketua ASEAN hingga Desember mendatang, Indonesia terus mendorong percepatan menuju ASEAN Community 2015. Salah satu prioritasnya adalah mempercepat pelaksanaan aksi blue print dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. Demikian dikatakan Duta Besar Tetap RI untuk ASEAN Ngurah Swajaya di Denpasar, Kamis (13/10/2011).

Menurut Ngurah Swajaya, prioritas lainnya yang akan dilakukan adalah menuju kawasan ASEAN yang kondusif sehingga bisa berkontribusi positif terhadap keamanan global.

Persoalan-persoalan inilah, lanjut Swajaya, akan dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 17 November mendatang di Nusa Dua. Menyangkut sengketa perbatasan seperti Indonesia-Malaysia, Ngurah Swajaya menyatakan, masalah perbatasan tidak bisa dibahas dalam waktu singkat. Dia mencontohkan kasus demarkasi Filipina-Indonesia yang harus memerlukan waktu hingga 20 tahun.

"Soal Indonesia-Malaysia ini juga masih dalam pembahasan. ASEAN selalu berprinsip masalah perbatasan diselesaikan secara damai melalui mediasi. Dalam hal ini, juga bisa diminta ASEAN sebagai penengah," tandas pria kelahiran Singaraja, Bali ini.

Dia menepis kesan kurang bermanfaatnya Indonesia sebagai ketua ASEAN bagi Indonesia dalam hal perbatasan sehingga dinilai tidak efektif. "Sudah banyak yang dihasilkan dan digagas Indonesia selaku ketua ASEAN," kata Swajaya.

Menyangkut krisis ekonomi Eropa dan Amerika Serikat terhadap ASEAN, lulusan magister hubungan internasional dari Universitas di Amerika Serikat ini mengatakan, Indonesia dan ASEAN khususnya telah terbukti mampu melewati masa krisis ekonomi sejak tahun 2007 silam. Karenanya, sampai saat ini tidak ada pengaruh. Bahkan, pertumbuhan ekonomi ASEAN meningkat, seperti halnya investasi naik 100 persen, dari tahun 2009 ke 2010 yakni dari 37,8 persen ke 70,8 persen. Saat ini tingkat investasi di ASEAN menempati urutan ketiga dunia setelah Cina dan Amerika Serikat yakni 1,5 triliun dollar Amerika Serikat.

Berbagai persoalan ini akan dibahas dalam KTT ASEAN 17 November mendatang di Nusa Dua. Dalam KTT ini akan dihadiri 10 kepala negara ASEAN, dan mitra lainnya seperti Amerika Serikat, Cina, Jepang, Australia, Korea, Rusia, New Zealand, Australia.

Sumber : www.beritadewata.com

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927