Waspada, Ekonomi Global Memburuk
17-10-2011
Jakarta, beritasurabaya.net - Kondisi perekonomian global semakin memburuk. Indonesia perlu mewaspadainya. Ini disampaikan Menteri Keuangan, Agus Martowardjojo, dalam rapat koordinasi penyelesaian RUU APBN 2012 di Jakarta, Senin (17/10/2011).
Memburuknya ekonomi global, kata Agus, didasarkan pada hasil pertemuan negara-negara anggota G20 pada pekan lalu. Dalam pertemuan G20 itu juga dinyatakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dikoreksi dari 4,4 persen menjadi 4 persen dengan pertumbuhan ekonomi negara maju pada kisaran 1,5 persen dan negara berkembang sekitar 6 persen.Bahkan kemunginan perekonomian dunia hanya satu persen, dikoreksi dari empat persen.
''Ada lima sinyal kondisi global yang harus diwaspadai dan diantisipasi, yaitu pertama, intensifikasi risiko di Eropa. Intensifikasinya akan sangat menjadi-jadi karena pengelolaan fiskal, perbankan, likuiditas, dan juga secara politik di negara Eropa bersatu harus menyetujui program-program penyelamatan (negara zona euro yang terbelit utang),''paparnya.
Sinyal kedua, kata Agus, perlambatan ekonomi di Amerika Serikat karena akibat kelambatan utang publik, utang rumahtangga, fiskal, mortgage dan belum selesainya kebijakan tentang perumahan di AS.
Untuk sinyal ketiga, adanya shock global akibat utang yang membelit beberapa negara zona euro, seperti Yunani, Italia dan Spanyol. Sinyal berikutnya adalah ancaman overheating di negara-negara berkembang, serta kelima adalah risiko perekonomian kawasan Timur Tengah. (bsn-ai)