Identitas dan Gelang Jamaah Haji Banyak Dipalsukan
28-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Identitas dan gelang jamaah haji banyak dipalsukan oleh beberapa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) nakal. Caranya, gelang identitas jamaah haji reguler yang dipalsu itu diberikan kepada jamaah haji nonkloter/nonkuota di luar tanggung jawab Dirjen Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Kementerian Agama RI.
Dengan memakai gelang identitas palsu tersebut mampu mengelabuhi petugas haji agar jamaah haji nonkloter yang dibawa KBIH nakal ini bisa menggunakan fasilitas jamaah haji yang disediakan Kementerian Agama. Pemalsuan identitas haji ini diungkap petugas haji di Makkah.
Gelang palsu itu bentuk dan warnanya sama. Setiap jamaah haji wajib memakai gelang ini sebagai identitas. Pada gelang itu tertulis nama jamaah haji, embarkasi, kloter dan kode maktab atau tempat pemondokan.
Nasaruddin Umar Wakil Menteri Agama, seperti ditulis di situs Kemenag RI, mengatakan, sudah mendengar laporan kasus pemalsuan identitas oleh beberapa KBIH. Sudah saatnya KBIH ini ditertibkan karena diketahui banyak yang merangkap jadi calo.
Dalam beroperasi sering mencatut nama pejabat Kementerian Agama yang bisa memberangkatkan calon melalui jalan pintas diluar nomor urut. Setelah gagal jamaah calon haji yang dikoordinir, akhirnya diberangkatkan sendiri dengan biaya yang lebih mahal.
Ulah KBIH semacam ini sering merepotkan dan menyengsarakan jamaahnya, karena kesulitan memperoleh pemondokan. Kata Nasuruddin Umar, ada KBIH yang tidak menjalankan fungsinya sebagai pembimbing haji tapi sekadar mencari untung.
Sementara itu, KH Hasyim Muzadi Ketua Amirul Haj Indonesia menyarankan agar Kementerian Agama bertindak tegas KBIH yang merangkap jadi calo, bila perlu izinnya dicabut. (bsn-ai)