KAR Kutuk Rezim SBY-Budiono
28-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Komite Aksi Rakyat (KAR) menggelar aksi demo di depan gedung RRI Surabaya. Mereka terang-terangan mengutuk rezim SBY-Budiono yang dianggap tak peduli rakyat.
Dalam aksi itu, petugas kepolisian bersenjatakan lengkap pun dikerahkan. Aksi di Jl Pemuda itu juga memacetkan arus lalu lintasnya. Karena itu, petugas hanya mengizinkan KAR untuk memakai sebagian bahu jalan saja.
KAR yang terdiri dari SMI, GMNI, SEBUMI, KOPI, BEM FIS Unair, FAM Unair dan SKMR menilai, rezim SBY-Budiono dan elit politik borjuasi, telah gagal mensejahterakan rakyat. Yang ada hanya janji-janji saja. KAR mengajak rakyat Indonesia untuk bersatu melawan neoliberalisme.
"Lihat saja, lapangan pekerjaan jadi sulit, ini membuktikan jika rezim ini anti jaminan pekerjaan. Pendidikan pun diabaikan, karena itu patut jika rezim ini juga anti jaminan pendidikan. Apalagi masalah kesehatan rakyat, selalu diabaikan," tukas orator KAR, Andre.
Dalam aksi itu, KAR menyatakan 10 tuntutannya, yakni lawan kapitalisasi pendidikan, tolak RUU Pengadaan Tanah, cabut UU Intelejen, tolak RUU Perguruan Tinggi, cabut KUHP 504-505 dan Perda Anti Rakyat Miskin, cabut UU 13 tentang Ketenagakerjaan, tolak kawasan ekonomi khusus, nasionalisasi Freeport, tolak kebijakan hukuman kepada TKI serta tolak RUU Listrik. (ries/bsn)
Foto: demo KAR di Jl Pemuda.