Dewan Minta PO Bus Dievaluasi
01-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Ulah perusahaan otobus (PO) yang menyelenggarakan angkutan antar kota antar provinsi jurusan Surabaya-Jakarta, patut dievaluasi. Hal ini karena pelanggaran yang dilakukan dengan tidak menaikan penumpang di Terminal Osowilangun.
Karena itu, DPRD Surabaya meminta Dinas Perhubungan Surabaya, harus tegas. Banyak PO jurusan itu yang menaik-turunkan penumpangnya di kantornya, bukan di terminal. Ini jelas pelanggaran.
Ketua Komisi C Sachiroel Alim menekankan, jika itu tak ditertibkan, maka penataan dan pengoptimalan Terminal Osowilangun pun tak bisa terlaksana. Saat ini, PO yang ditengara melakukan pelanggaran itu adalah Lorena, Karina, Pahala Kencana dan Sinar Mandiri.
"Selama ini, PO yang ada justru memilih Terminal Purabaya sebagai persinggahannya. PO itu ngendon lama di Purabaya, sehingga di Terminal Osowilangun pun sepi penumpang. Sepinya penumpang ini juga berimbas pada sektor usaha lainnya, seperti asongan atau pelaku usaha di terminal itu," jelas Alim.
Masalah ini memang harus dikomunikasikan, agar tak ada pihak yang merasa dirugikan. Jika ada salah satu pihak yang dirugikan, lantas menuntut, tentu itu bisa berimbas pada kelangsungan terminal.
Sementara Plt Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Eddi menengaskan, perlunya aturan baru, terkait rute bus yang masuk Surabaya, khususnya bagi angkutan yang dari barat. (ries)