NusantaraSapi 1,1 Ton, Kurban Gubernur Tahun Ini06-11-2011 Surabaya, beritasurabaya.net - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi jenis limosin seberat 1,1 ton kepada Panitia Idul Adha Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Minggu. "Semoga kurban ini bisa bermanfaat dan dagingnya bisa dirasakan kepada semua yang berhak menerimanya. Kami percayakan kepada panitia untuk dibagikan kepada para dhuafa," kata Gubernur sembari menyerahkan langsung kepada Direktur Utama Masjia Al-Akbar, Endro Suswantoro. Selain gubernur, bantuan kurban juga datang dari Ketua DPRD Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Komandan Kobangdikal, Gubernur AAL, serta Sekdaprov Jatim. Panitia Idul Adha Masjid Al-Akbar menerima sekitar 130 hewan ternak, dengan rincian 107 ekor sapi dan 13 ekor sapi. Sementara itu, di masjid berkapasitas 59 ribu jamaah tersebut, Sholat Idul Adha diimami oleh H. Abdul Hamid Abdullah yang juga Imam Besar Masjid Al-AKbar. Sedangkan khotbah oleh M. Sudjak yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jatim. Ribuan umat muslim dari Surabaya dan sekitarnya memenuhi masjid hingga pelataran meski cuaca sedang gerimis. Dalam khutbahnya, Sudjak mengatakan bahwa segala bentuk pengorbanan memang susah, namun dibalik itu semua memiliki kandungan hikmah yang luas. "Tidak ada pengorbanan dilakukan dengan mudah. Tapi semua itu pasti ada hikmah dan manfaatnya," ujarnya. Ia juga menyinggung serangan bom bunuh diri di Indonesia yang mengaku dari umat Islam dan mengatasnamakan jihad. Menurut Sudjak, tindakan seperti itu bukanlah pengorbanan dan sangat tidak diridhoi oleh Allah SWT. Sebab tidak ada ajaran yang mengajarkan mengorbankan dirinya dengan melakukan bom bunuh diri di negara yang tidak sedang berperang. "Kalau dilakukan di negeri yang aman dan tidak ada serangan dari lawan, maka bom bunuh diri sangat tidak dibenarkan. Justru yang menjadi korban dan dirugikan dalam kasus ini adalah umat Islam," paparnya. Sudjak juga kembali mengisahkan Nabi Ibrahim AS dan anaknya, Nabi Ismail AS tentang perintah berkurban. Ia menceritakan bahwa Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail. Ternyata Nabi Ismail tidak keberatan dan mengaku ikhlas jika perintah itu dari Allah SWT. Tapi saat akan disembelih, ternyata Allah menggantinya dengan seekor hewan ternak. Sehingga sampai seperti sekarang ini," kisahnya. "Hikmah yang dapat dipetik dari kisah ini adalah keikhlasan dan ketaqwaan yang dicontohkan seorang Ismail. Bahkan ia sampai rela disembelih," imbuh Sudjak. (Arf/bsn)
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|