KTT ASEAN ke-19 Diliput 1500 Jurnalis
14-11-2011
Jakarta, beritasurabaya.net - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN dam KTT Asia Timur di Bali akan diliput sekitar 1500 jurnalis dari 130 negara baik jurnalis media lokal maupun internasional. Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, pada media di Jakarta, Senin (14/11/2011).
Namun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) juga menyatakan membatasi jumlah wartawan peliput acara tersebut maksimal 2.000 orang karena alasan teknis dan kenyamanan.
Pemerintah, kata Tifatul, mengalokasikan dana sebesar Rp18 miliar untuk mendukung pengadaan media center dan seluruh fasilitas yang diperlukan di kompleks pelaksanaan KTT ke-19 ASEAN, KTT ASEAN+3, dan KTT ke-6 Asia Timur di Nusa Dua Bali.
Sebagian dana juga dialokasikan untuk keperluan biaya sewa gedung untuk media center di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) berikut ruang pengambilan tanda pengenal wartawan di Hotel Melia Bali. Media center untuk KTT ASEAN yang berada di Singaraja Hall itu terletak di lantar tiga BNDCC dan dilengkapi dengan 300 komputer yang tersambung ke jaringan internet.
KTT tersebut juga akan dilangsungkan di tempat lain yakni Bali International Convention Center (BICC) yang juga berada di Nusa Dua. KTT ke-19 ASEAN akan dihadiri para kepala negara/pemerintahan dari Thailand, Singapura, Vietnam, Indonesia, Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Beberapa kepala pemerintahan negara-negara mitra ASEAN juga akan hadir di antaranya China, Korea Selatan, dan Jepang. Sementara kepala negara/pemerintahan Amerika Serikat, Rusia, Australia, Selandia Baru, dan India hanya akan hadir dalam KTT Asia Timur.
Ketiga KTT tersebut akan dilaksanakan secara terpusat di Nusa Dua dan akan ditutup pada 19 November 2011. ''KTT ASEAN mengambil tema ASEAN Community in a Global Community of Nations. Tema berkait keberhasilan terbentuknya Komunitas ASEAN di tahun 2015,''ujar Tifatul. (bsn-ai)