Aisyiyah Akan Gelar Muswil
24-09-2010
beritasurabaya.net - Dalam menghadapi Musyawarah Wilayah (Muswil) Aisyiyah Jawa Timur yang akan berlangsung 24 - 26 September di Asrama Haji Sukolilo. Sebanyak 29 kandidat bersaing memperebutkan jabatan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur periode 2010 - 2015.
Nelly Asnifati Ketua Panitia Pemilih mengatakan, nama - nama calon sudah final dan tidak akan ada lagi perubahan atau penambahan menyusul. Ini setelah panitia dan PWA Jatim sudah melakukan seleksi ketat menjaring nama calon.
"Seleksi sudah kami lakukan secara ketat dan melalui persyaratan administratif dan sebagainya. Jadi, semua calon yang maju adalah mereka yang berkompeten dan sudah berpengalaman," terang Nelly pada wartawan di Gedung Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal IV, Kamis (23/09/10).
Nelly mengatakan, beberapa syarat untuk maju menjadi calon, diantaranya sudah menjadi Pimpinan Daerah Aisyiyah minimal satu periode, dicalonkan oleh Pimpinan Cabang dan Daerah serta mengerti dan faham anggaran dasar serta anggaran rumah tangga Aisyiyah.
Dalam agenda Muswil mendatang, sebanyak 255 peserta memiliki hak pilih untuk menyuarakan calon yang didukungnya. Tiap peserta wajib menuliskan 11 nama calon untuk kemudian disaring oleh panitia pemilihan menjadi 11 peraih suara terbanyak.
"Setiap peserta harus menulis 11 nama yang didukung, tidak boleh lebih maupun kurang, karena akan dianggap abstain atau tidak sah. Nantinya, 11 orang yang memiliki suara terbanyak berhak ditetapkan sebagai pimpinan selama periode lima tahun ke depan," jelasnya.
Nelly juga menambahkan, 11 nama terpilih akan berdiskusi dan duduk bersama untuk menentukan siapa penjabat ketua, sekretaris, bendahara dan sebagainya. "Jadi, belum tentu peraih suara terbanyak otomatis menjadi ketua," ungkap Nelly yang juga dicalonkan sebagai salah satu calon ketua tersebut.
Dua kandidat terkuat dalam perebutan calon Ketua Aisyiyah Jatim ini adalah dr. Esty Martiana Rachmie yang saat ini menjabat sebagai Ketua PWA Jatim 2005-2010 dan Sekreteris PWA Jatim, Faridah Muwafiq.
Sementara itu, Esty mengaku bersedia jika peserta Muswil kembali mempercayainya memimpin salah satu organisasi otonom Muhammadiyah tersebut. "Jabatan adalah amanah dan merupakan bentuk tanggung jawab yang harus dikerjakan," kata Esty.
"Kalau memang saya masih dipercaya, Insya Allah akan saya laksanakan tugas itu. Tapi kalau tidak, pasti saya mendukung segala kebijakan dan program pimpinan demi kemajuan Aisyiyah selama lima tahun ke depan," terang Esti yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya tersebut.
Selain memilih ketua, dalam Muswil yang rencananya yang dibuka Pimpinan Pusat Aisyiyah Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini tersebut, juga dilaporkan pertanggungjawaban pimpinan periode lalu serta pembahasan program kerja PWA Jatim periode berikutnya. wan/bsn
