Banting-Bantingan Harga, Kontraktor Belum Kompeten
26-11-2011
Jakarta, beritasurabaya.net - Sampai sekarang masih banyak kontraktor belum berkompeten. Masih banyak yang rebutan proyek pekerjaan dengan banting-bantingan harga penawaran. Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto saat membuka Pameran dan Seminar Konstruksi Indonesia 2011.
Jika para kontraktor itu profesional dan berkompeten maka, praktek semacam itu tidak akan terjadi. Kontraktor bisa menghitung berapa harga penawaran yang pantas dan baik sehingga hasil dan prosesnya pun baik. Dan pengguna jasa juga tidak akan dirugikan oleh kualitas pekerjaan yang tidak baik.
''Untuk itu, kontraktor itu harus belajar meningkatkan kompetensi. Ini tugas Badan Pembina Konstruksi dan Lembaga Jasa Konstruksi Nasional yang baru,''katanya.
Pembinaan terhadap kontraktor kecil, secara tidak langsung akan dilakukan, melalui tersedianya regulasi agar mereka digandeng oleh para kontraktor besar. Kepada para kontraktor kecil ini juga, kata Djoko, ke depan akan diarahkan menjadi ahli pada bidang tertentu sehingga semua kontraktor kecil nanti bersertifikat dan ahli pada bidang tertentu.
Meski demikian, kata Djoko, kontraktor nasional di Indonesia sudah siap bersaing, baik di dalam maupun di luar negeri. Data Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) menyebutkan, hingga saat ini di Indonesia terdapat 155 ribu badan usaha yang bergerak di sektor konstruksi. Dari jumlah itu, hanya 0,3 persen saja berkategori besar, sedangkan sisanya adalah kecil-menengah. (bsn-ai)