Laporan Khusus

Layanan Data XL Meningkat 50 Persen

29-10-2011

Jakarta, beritasurabaya.net - Hasil audit laporan keuangan PT XL Axiata Tbk (XL) periode 9 bulan yang berakhir 30 September 2011 menunjukkan kinerja yang kuat untuk layanan data. Bahkan dalam perkembangan layanan data terlihat peningkatan sebesar 50 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pesiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, Sabtu (29/10/2011), mengatakan, peningkatan itu sejalan dengan peningkatan penggunaan layanan data. Saat ini, pengguna layanan data telah mencapai lebih dari separuh jumlah pelanggan.

Dari sisi pendapatan meningkat sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 13,96 triliun, yang disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan layanan data yang kuat. Melalui fokus terhadap layanan data, kontribusi pendapatan non percakapan telah meningkat mendekati 50 persen terhadap total pendapatan dari penggunaan pelanggan.

Laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) meningkat sebesar 3 persen YoY menjadi Rp 7 triliun dengan marjin 50 persen, sedangkan laba bersih meningkat 5 persen menjadi Rp 2,2 triliun untuk periode 9 bulan yang berakhir 30 September 2011.

XL baru saja menandatangani fasilitas pinjaman dengan Bank Mandiri sebesar Rp 3 triliun untuk periode 3 tahun yang sebagian besar digunakan untuk pembiayaan kembali pinjaman. Rasio hutang perusahaan tetap sehat dengan rasio hutang terhadap ekuitas sebesar 0,7x.

''Dengan adanya peningkatan minat terhadap penggunaan layanan data, kami telah mempercepat pembangunan infrastruktur. XL berkomitmen untuk menyediakan jaringan yang dapat diandalkan dan berkualitas bagi pelanggan kami,''tambah Hasnul.

Adanya komitmen untuk memperkuat akses layanan data melalui ponsel telah mendorong XL untuk memperluas cakupan layanan 3G. Dalam kurun waktu 1 tahun, XL telah menyelesaikan penambahan jaringan 3G Node B (BTS untuk 3G) sebesar 61 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 3.952 pada akhir September 2011 sehingga total BTS secara nasional untuk 2G dan 3G mencapai 26.245.

Hal ini juga didukung jaringan utama XL yang modern, backbone maupun backhaul dengan cakupan nasional dimana lebih dari 50 persen Node B sudah menggunakan koneksi IP.

XL berencana untuk mengeluarkan sekitar Rp 6 triliun untuk pembelanjaan modal di tahun 2011, dimana lebih dari separuhnya akan ditujukan untuk bisnis layanan data dan akan dibiayai secara internal. Sampai dengan akhir September 2011, XL telah membayar belanja modal sebesar Rp 4,1 triliun.

Inisiatif dari XL untuk mendorong penggunaan layanan data juga terlihat melalui pengadaan portal goKlik yang telah menarik minat pelanggan XL secara signifikan sehingga pada akhir September 2011, goKlik telah diakses lebih dari 21 juta pelanggan. Portal ini dapat diakses secara gratis oleh seluruh pelanggan yang menggunakan ponsel berkemampuan akses layanan data sehingga semakin menarik minat pelanggan.

Penggunaan layanan data telah tumbuh sangat cepat dengan trafik data meningkat sebesar 278% dari 1,7 Petabyte menjadi 6,5 Petabyte dalam kurun waktu setahun dan pengguna layanan data telah mencapai 24,1 juta. Sedangkan total pelanggan sampai akhir September 2011 sebanyak 43,4 juta.

Hasnul menambahkan memiliki jaringan yang ektensif itu sendiri menurut kami belum cukup. ''Pelanggan kami membutuhkan pengalaman layanan yang lebih baik secara keseluruhan sedangkan dinamika bisnis layanan data juga perlu didukung oleh organisasi yang siap untuk menyongsong masa depan,''pungkasnya. (bsn-ai)

Teks foto :

Hasnul Suhaimi