Laporan Khusus

BATIC Fokus Pada Dua Isu Utama

10-11-2011

Jimbaran, beritasurabaya.net - Bali Annual Telkom International Conference 2011 (BATIC 2011), memfokuskan pada dua isu utama yakni tren pendapatan industri telekomunikasi masa datang dan ekonomi yang digerakkan internet.

BATIC 2011, dibuka Prof. Dr. Kalamullah Ramli M. Eng, Penasehat Senior Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi, didampingi Rinaldi Firmasyah, Presiden Direktur PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) dan Ririek Adriansyah, Chief Executive Officer (CEO) PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) serta segenap jajaran manajemen kedua perusahaan, di Ayana Resort, Jimbaran Bali, 10-12 November.

Konferensi tingkat internasional industri telekomunikasi ini diikuti oleh lebih dari 150 eksekutif dari sekitar 62 perusahaan dari berbagai negara, termasuk diantaranya perusahaan-perusahaan terkemuka di industri telekomunikasi dan teknologi seperti Google, Blackberry, Microsoft, Tata, NTT, Level 3 USA, China Telecom, Deutsche Telecom, Singtel, Hutchinson, PCCW, dan lain-lain.

''Kami sangat bangga dengan antusiasme mitra-mitra bisnis. Dukungan dan partisipasi aktif mereka dibuktikan dengan semakin banyaknya peserta yang mengikuti BATIC 2011, forum tahunan yang telah kedua kalinya kami selenggarakan ini. Antusiasme dan respon yang tinggi ini mencerminkan pengakuan dunia, bahwa Telin adalah salah satu pemain terkemuka dalam industri telekomunikasi global,''ujar Ririek Adriansyah, Chief Executive Officer (CEO) Telin.

BATIC 2011 yang mengusung tema ''Leveraging the Opportunity'' digelar dengan berbagai kegiatan konferensi dan pertemuan bilateral. Sementara isu yang dibahas yakni tren arus pendapatan industri telekomunikasi masa depan (Telco’s Next Revenue Stream) dengan menghadirkan pembicara-pembicara ternama di industri, termasuk tiga keynote speakers utama yakni: Kalamullah Ramli, Penasehat Senior Menteri Komunikasi dan Informasi Teknologi; Luc Grimond, Senior Manager Accenture Communication Technology Practice Singapore; dan Indra Utoyo, Chief Information Officer (CIO) Telkom Indonesia.

Bahasannya, antara lain, aplikasi konten yakni ekonomi yang digerakkan oleh Internet seperti Digital Trend, Mobile Applications, E-Commerce dan Social Media dengan menampilkan dua keynote speakers utama yakni: Sarwoto Atmosutarno, CEO/President Director Telkomsel dan Jean Christophe Lebraud, Associate Principal di McKinsey Company, Singapore dan anggota dari McKinsey Telecom Practice. Panelis pada hari kedua ini dari Google, Microsoft dan RIM.

Selain itu, konferensi juga akan menggelar sejumlah diskusi panel yang membahas hal-hal seputar kedua topik tersebut di atas, serta berbagai pertemuan bilateral antar peserta konferensi. Ririek Adriansyah berharap konferensi ini dapat menjadi sebuah platform komunikasi yang tepat bagi bagi para pelaku industri telekomunikasi global, untuk dapat bekerjasama dengan lebih erat membangun industri telekomunikasi.

Lebih jauh, konferensi ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri telekomunikasi dunia untuk saling bertukar informasi dan saling memberikan update mengenai perkembangan terkini dunia telekomunikasi serta gaya hidup digital dari berbagai belahan dunia.

Bagi Telin, ajang BATIC 2011 juga menjadi forum yang tepat untuk mempertegas posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi nasional terkemuka yang memiliki kekuatan dan catatan performa tinggi di bidang telekomunikasi dan konektivitas, menyediakan layanan komunikasi informasi dan jaringan internasional di bawah 2 portofolio bisnis; yaitu penyedia layanan telekomunikasi internasional serta perusahaan investasi strategis.

BATIC sendiri merupakan langkah Telin dalam mewujudkan inisiatif perusahaan induknya yakni PT Telkom untuk memajukan industri telekomunikasi. Selain itu, pemilihan kata BATIC sendiri mencerminkan komitmen Telin untuk melestarikan warisan budaya Indonesia yang telah dikenal secara luas di dunia yaitu Batik. (bsn-ai)

Teks foto :

Para pembicara utama di BATIC 2011