Waspada Flu Burung
08-03-2011
beritasurabaya.net - Penyebaran virus flu burung, belum bersih dari Surabaya. Pada tahun ini, ada dua kecamatan yang ditemukan ada ayam mati yang postif flu burung. Itu ada di Kecamatan Tandes dan Sawahan.
Disampaikan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Surabaya Meita Irene W, temuan di Tandes ada di Karang Poh III. Di tempat itu ada peternak ayam yang mendapati enam ekor ayamnya mati pada 26-28 Pebruari 2011. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Meita, positif flu burung.
Menurut pengakuan pemilik ayam, sebelumnya dia membeli ayam itu dari Menganti, Gresik. Lalu dicampur dengan ternak lainnya, hingga terjadi kematian berturut-turut. Meita menghimbau kepada peternak ayam, jika membeli ayam dari daerah lain, jangan langsung dicampur, tapi dikarantina dulu selama dua minggu. Jika aman, tak masalah dicampur dengan ternak lainnya.
"Untuk yang di Sawahan, pada Januari lalu ada 28 ekor ayam yang ditemukan mati dan positif. Di tempat itu, tak tertular dari daerah lain," jelas Meita.
Kepada masyarakat, Meita mengimbau agar lebih teliti jika membeli ayam hidup. Perlu meneliti ayam yang dibeli badannya tak lemah, apa ada lendir di hidungnya, lalu ada bercak kotoran pada dubur ayam. Jika ada ayam yang seperti itu, patut diduga ayam tersebut terkena flu burung.
Kini yang dilakukan Dinas Pertanian adalah melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar yang tersebar di Surabaya. ries/bsn
