XL dan IDI Gelar Layanan Kesehatan Gratis
21-03-2011
beritasurabaya.net - PT XL Axiata, Tbk (XL) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kembali melakukan kegiatan untuk para pengungsi di area pasca erupsi gunung Merapi. XL bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melakukan Layanan Gratis Kesehatan Masyarakat untuk warga di sekitar area aliran lahar dingin tepatnya di posko pengungsi Desa Jumoyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, seperti dalam siaran pers yang diterima beritasurabaya.net, Senin (21/03).
Regional Sales Operation Manager XL, Eka Dwidasa Kornia mengatakan kegiatan pelayanan gratis kesehatan masyarakat ini adalah bentuk nyata kepedulian XL terhadap kesehatan masyarakat terutama kepada kesehatan para pengungsi yang saat ini masih mendiami shelter box di lapangan Balai Desa Jumoyo Kabupaten Magelang.
Para pengungsi di shelter box ini mengungsi akibat lahar dingin dari puncak merapi yang sebagian telah merusak rumah yang penduduk tinggali selama ini. Para pengungsi ini berasal dari dusun di sekitar Desa Jumoyo, yaitu dusun Gempol, Kadirogo, Kemburan, Dowakan, dan Seloiring yang dihuni oleh sedikitnya 1418 warga. Untuk kegiatan pelayanan kesehatan di Balai Desa Jumoyo hari ini, sebanyak 250 pasien mendapatkan pelayanan.
Sementara itu Kepala Desa Jumoyo, Sungkono mengatakan, berterima kasih atas partisipasi XL dan IDI dalam memberikan pelayanan gratis kesehatan masyarakat kali ini, karena warga sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini dan berharap kegiatan seperti ini dilakukan secara berkelanjutan.
CSR XL yang berfokus pada layanan kesehatan hari ini merupakan bagian dari kerjasama dengan IDI untuk menyelenggarakan layanan kesehatan di seluruh daerah di Indonesia. Kemitraan program CSR XL bersama dengan IDI meliputi layanan gratis kesehatan masyarakat melalui pengoperasian 2 (dua) unit ambulance.
Mobil ambulance yang dioperasikan tersebut dilengkapi dengan berbagai perangkat medis yang cukup lengkap, setara dengan IGD di rumah sakit, yang memungkinkan dilakukannya berbagai tindakan medis untuk menolong korban, mulai dari pertolongan pertama hingga tindakan operasi. Dengan kelengkapan peralatan tersebut diharapkan akan berfungsi maksimal di tangan yang tepat untuk mempermudah dan meringankan beban para tenaga medis dalam menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat terutama di area kerja emergency medic tetapi dapat pula dikondisikan dengan situasi kondisi yang ada dan yang dihadapi.(bsn-ai)
Teks foto :
Kegiatan CSR bagi korban erupsi Gunung Merapi
