Bhakti Dharma Husada Siap Operasioanal
30-07-2010
beritasurabaya.net - Guna melihat persiapan terakhir rumah sakit umum daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah sakit yang terletak di Surabaya Barat.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Reperda RSUD BDH DPRD Kota Surabaya, Blegur Prijanggono, mengatakan tujuan dari sidak kali ini adalah ingin mengetahui sejauh mana kesiapan dari manajemen RSUD BDH sebelum nantinya akan diresmikan.
"Kita lihat pelayanan di sini seperti apa? kemudian apakah persyaratan untuk menjadi rumah sakit type C sudah layak apa belum?" tanyanya saat mengunjungi RSUD BDH, jUM'AT (30/07/10).
Menurut Blegur, secara keseluruhan sarana dan prasaranan di RSUD BDH sudah terpenuhi semua, mulai dari peralatan medis, ketersediaan dokter spesialis dan tenaga kesehatan umum lainnya.
Namun, masih menurut Blegur, pihaknya tidak mengizinkan jika RSUD BDH tersebut diresmikan dengan kategori tipe B. Pasalnya hal itu disesuaikan dengan isi dari raperda RSUD BDH yang menunjukkan rumah sakit tersebut masuk kategori tipe C.
Keinginan mengubah kategori rumah sakit dari C ke B didasarkan atas pertimbangan dari pihak manajemen RSUD BDH bahwa sarana dan prasaranan termasuk sumber daya manusia di rumah sakit tersebut sudah layak masuk kategori tipe B.
"Konsep awal rumah sakit itu kan tipe C. Kami menilai SDM-nya belum siap," ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan RSUD BDH nantinya akan berubah tipe seiring dengan fasilitas di rumah sakit tersebut terpenuhi. "Yang penting saat ini, rumah sakit tersebut bisa segera dioperasionalkan," jelasnya.
Saat ditanya kapan RSUD BDH diresmikan? Blegur menyatakan, jika hasil dari sidak kali ini tidak ada persoalan baik dari sarana dan prasarana, pelayanan dan lainnya, maka bisa saja raperda RSUD BDH akan diserahkan ke Badan Musyawarah (Banmus) untuk segera disahkan dalam rapat paripurna.
"Paling lambat minggu depan, raperda tersebut kami serahkan ke Banmus," katanya.
Sementara itu, Direktur Raperda RSUD BDH Rias Arimukti mengatakan bahwa semua yang dibutuhkan di rumah sakit tersebut teah siap untuk dioperasionalkan. "Rumah sakit ini sudah siap untuk dibuka untuk umum," terangnya.
Rias sendiri menegaskan bahwa keinginannya untuk mengganti tipe rumah sakit dari C ke B berdasarkan saran dari perwakilan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) saat berkunjung ke RSUD BDH beberapa waktu lalu.
"Perwakilan Kemenkes mengatakan bahwa fasilitas yang ada di rumah sakit ini sudah modern dan bisa masuk kategori tipe B," katanya.
Rias menambahkan, pihaknya tidak mempersoalakan jika kalangan DPRD Surabaya tidak mengizinkan perubahan tipe tersebut. "Kita sudah sepakat agar rumah sakit ini bisa diresmikan dengan tipe C dulu. Kemudian jika sudah beroperasional, nantinya akan diusulkan berubah tipe B," pungkasnya. bsn4
