KesehatanMasakan Pedas Picu Keringat Berlebih24-05-2011 beritasurabaya.net - Makanan pedas diyakini memicu keluar keringat berlebih dibandingkan mengonsumsi menu makanan biasa. Mengasup makanan pedas dapat memacu pergerakan metabolisme tubuh sehingga produksi kelenjar keringat lebih banyak. Spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Hanny Nilasari mengatakan makanan bisa menimbulkan bau tidak sedap yang membuat orang lain sering merasa terganggu dengan aroma bau badan yang kadang sulit dicium oleh si pemilik badan. "Selain makanan pedas, masakan dengan komposisi bumbu yang berlebih juga bisa memicu bau tidak sedap yang berasal dari keringat," jelas Hanny pada Kampanye Percaya Diri Menggapai "Passion" dalam Karir, di Surabaya, Selasa (24/5/2011). Dia menambahkan, ras tertentu seperti di sejumlah negara di Benua Afrika diciptakan Tuhan dengan produksi kelenjar keringat berlebih. Bahkan, beberapa suku bangsa di Tanah Air juga memiliki kondisi tubuh yang sama dengan mereka. "Sejumlah masyarakat di Ambon dan Papua diciptakan Tuhan memiliki produksi kelenjar keringat berlebih. Salah satu penyebabnya karena suhu udara di daerahnya lebih panas dibandingkan di kawasan lainnya," ujar Hanny. Bagi kaum perempuan, faktor stres, grogi, dan bentuk emosi apa pun bisa tanpa disadari mampu menyebabkan metabolisme tubuh meningkat. Situasi tersebut mengakibatkan keluar keringat berlebih yang disebut "emotional sweat". "Keringat yang berlebihan lalu ditambah dengan kondisi lembab di sekitar lipatan ketiak menimbulkan bau tidak enak dan bisa mengurangi kepercayaan diri kaum perempuan," kata Hanny. Senior Brand Manager Rexona, PT Unilever Indonesia Tbk, Satria Utama, menambahkan, kondisi udara di Kota Surabaya yang panas melatarbelakangi Rexona untuk melakukan kampanye cara mengatasi lima penyebab keringat bagi kaum perempuan sehingga bisa mengasah percaya diri dan mendapatkan "passion"-nya dalam karir. "Percaya diri banyak dipengaruhi oleh hal yang bersifat emosional dan perasaan baik dari diri sendiri maupun kelompok lain," papar Satria. Dia menekankan, guna menggapai "passion" para perempuan di tempat kerja, bisa dicapai dengan mengoptimalkan percaya diri dan kesehatan tubuh. Namun, dalam mewujudkannya tidak hanya mempercantik penampilan luar, namun juga dengan mencuatkan potensi dalam diri sendiri. hid/bsn
Pemadam Kebakaran
Rumah Sakit & Klinik
Kepolisian
|