Kesehatan

Dewan Sayangkan Mundurnya Direktur RS Soewandhie

27-05-2011

beritasurabaya.net - Kepastian mundurnya Direktur RSUD dr M Soewandhie, Didiek Riyadi, sangat disayangkan beberapa anggota dewan. Khususnya anggota Komisi D yang membidangi masalah kesehatan. Apalagi alasan mundur itu karena lelah atau capek.

Menurut Fatkur Rohman, alasan itu sangat tidak masuk akal, apalagi Didiek dalam waktu dekat ini akan pensiun.

"Selama ini di RSUD memang internalnya sedang berkonflik. Para pejabatnya saling menjatuhkan. Karena itu, di tengah situasi yang tidak kondusif seperti ini, pasti ada sesuatu yang terjadi sampai-sampai direkturnya harus mundur," tegas Fatkur.

Dalam kasus obat kedaluarsa saja, lanjut Fatkur, tak hanya Inspektorat Wilayah Surabaya saja yang turun. BPK juga masih menangani kasus itu. Jika Didiek mundur, tentu tidak logis, karena Didiek adalah aktor pemegang kunci pada manajemen RSUD.

"Saat ini, dengan kondisi yang ada, Didiek adalah pimpinan yang memahami dinamika RSUD. Komisi bukannya nggandholi niat mundur Didiek, tapi lebih pada pertimbangan agar masalah di RSUD cepat selesai," tambah dia.

Yang dikhawatirkan justru muncul serangan jika Didiek lepas tangan disaat instansi yang dipimpinnya tertimpa masalah. Namun jika sampai pensiun dia bisa menyelesaikan masalah itu, maka dia bisa pensiun dengan baik.

"Kalau Didiek bisa menguak seluruh masalah yang terjadi, maka dia bisa pensiun dengan Khusnul Khotimah. Saya pribadi sangat mendukung Didiek bertahan di posisinya sampai masa pensiun. Saya kira, Komisi D juga akan mendukung hal ini," tegas politikus PKS ini. (ries/bsn)

Foto: Fatkur Rohman

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927