Di Jatim, Kasus DBD Menurun
02-06-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada triwulan I yakni Januari-Maret 2011, turun 86%. Berdasarkan data Dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, pada periode tahun lalu tercatat 14.868 kasus dan tahun ini jadi 2113 kasus.
Sedangkan untuk angka kematian (CFR) meningkat sebanyak 65% atau dari 0,83% menjadi 1,37%. Walaupun secara jumlah kematian terjadi penurunan, yaitu dari 123 orang menurun menjadi 29 orang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Drs A Mudjib Afan MSC Mars dalam laporan pada Dinas Kominfo Jatim, selama periode itu tidak ada kabupaten/kota yang mengalami kondisi luar biasa (KLB) DBD. Bahkan hampir semua daerah mengalami penurunan jumlah penderita.
Kata Mudjib, setidaknya masih ada 13 kabupaten/kota yang angka kematiannya meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010. Ke-13 daerah itu, yakni Tuban, Ponorogo, Magetan, Sumenep, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Sidoarjo, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pasuruan, Tulungagung, Lumajang, dan Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan kasus chikungunya, triwulan I tahun 2011 ini terjadi penurunan jumlah penderita bila dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 3.917 penderita menurun menjadi 161 penderita.
Meski terjadi penurunan, Mudjib tetap diharapkan agar situasi tersebut dipertahankan dan dilakukan upaya-upaya antisipasi bila terjadi peningkatan jumlah penderita DBD dan chikungunya. Antisipasi itu, antara lain, meningkatkan pemantauan vektor penular DBD dan chikungunya dengan lebih mengintensifkan kegiatan pemeriksaan jentik berkala (PJB) oleh petugas Puskesmas, agar populasi jentik bisa dikendalikan hingga angka bebas jentik (ABJ) mencapai lebih besar atau sama dengan 95%. (bsn-ai)
