Janji Pemprov Bangun Panti Kusta, Mbleset
11-08-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Janji Pemprov Jatim membangun panti kusta di Tuban hanya sekadar janji. Pembangunan panti kusta yang dianggap sebagai solusi atasi problem di Surabaya, tak kunjung ada kabarnya. Hal ini dikeluhkan Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Baktiono, Kamis (11/8/2011).
Pada wartawan, Baktiono mengatakan, dulu janji Pemprov Jatim membangun panti kusta itu disampaikan 2008. Bahkan saat itu, DPRD Surabaya sempat menyetujui alokasi anggaran Rp15 juta untuk setiap kepala keluarga (KK) penderita kusta dari luar Surabaya yang tinggal di Panti Kusta Babat Jerawat Surabaya.
Dialokasikan anggaran tersebut dimaksudkan agar bisa menjadi modal usaha bagi penderita kusta pada saat pindah ke tempat penampungan baru atau Panti Kusta di Tuban yang dibuatkan Pemprov Jatim.
Seharusnya, kata Baktiono, Pemprov Jatim memberikan perhatian lebih terhadap Pemkot Surabaya yang banyak dibebani dengan persoalan PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Sebab, mereka mayoritas berasal dari luar kota dalam provinsi, sehingga sepantasnya pemprov mengucurkan anggaran kepada pemkot.
'’Meski demikian, kami menagih agar pembuatan tempat penampungan panderita kusta segera direalisasikan. Jika kami mengembalikan mereka ke daerah, belum tentu diterima. Bahkan keluarga penderita kerap menolak mereka kembali,''tukasnya.
Baktiono menambahkan Pemkot Surabaya bakal merelokasi penghuni Pondok Sosial Panti Kusta di Babat Jerawat Kecamatan Benowo. Langkah tersebut ditempuh karena keberadaan mereka dianggap membebani anggaran Pemkot Surabaya. (bsn-ai)
