Kesehatan

Waspadai Paparan Matahari, Jaga Kesehatan Kulit

22-10-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Limpahan sinar matahari memang tak mungkin dihindari. Jika sedikit, bermanfaat untuk tubuh. Sebaliknya, jika terpapar berlebihan dapat berbahaya bagi kulit.

Menurut dr Desy Hinda Pramita SpKK konsultan Esther House of Beauty dalam talkshow ''Harmony Treatment for True Beauty'' memperingati ulang tahun Esther House of Beauty ke-17, Sabtu (22/10/2011), di outlet Jalan WR Supratman Surabaya, radiasi ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kerusakan kulit, hingga kanker kulit.

Radiasi UV dapat menyebabkan kulit terbakar, noda-noda coklat serta penebalan dan keringnya kulit. Bahkan radiasi UV dapat merusak DNA, menekan kekebalan tubuh dan mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh yang bisa menimbulkan kanker.

Efek negatif lainnya, kata Desy, penuaan dini. Bahkan belakangan diketahui radiasi UVA menembus kulit lebih dalam daripada UVB sehingga dapat menyebabkan kanker kulit dan menekan sistem kekebalan tubuh.

''Kulit punya sistem perlindungan alami yaitu lapisan melanin. Kendati begitu kulit tetap perlu dilindungi. Luka bakar akibat radiasi sinar matahari bisa menjadi kanker kulit 20 tahun kemudian atau lebih,''ujar Desy.

Meski demikian, ungkap Desy, tidak perlu anti terhadap matahari selama mengetahui bagaimana kita bisa 'bersahabat' dengan sinar matahari dan tips-tips yang membuat kulit tetap sehat dan tidak terbakar sinar mataharo.

Menurut Desy, jika ingin beraktivitas keluar rumah, hendaknya menghindari paparan langsung dari sinar matahari antara pukul 10.00-16.00 WIB. Pasalnya, saat itu radiasi UV sedang pada puncaknya. Kalau terpaksa keluar dalam rentang waktu itu, hendaknya mengenakan celana panjang, baju lengan panjang, menggunakan topi atau payung dan kacamata hitam.

''Sebisa mugkin berlindung atau beraktivitas di tempat yang tidak terkena terik sinar matahari. Hindari permukaan yang memantulkan sinar matahari, seperti air, pasir, lantai yang kilap,''ungkapnya.

Sementara untuk kesehatan kulit, kata Desy, perlu menggunakan tabir surya (UV Protection) berspekturm luas dengan tingkat SPF15 atau lebih tinggi. Gunakan pula tabir surya yang mampu melindungi dari radiasi UVA dan UVB.

''Perlu diingat tabir surya baru akan berfungsi setelah 20 menit pemakaian. Untuk itu, oleskan tabir surya sekitar 20 menit sebelum terkena sinar matahari. Oleskan tabir surya setiap 2 jam sekali sewaktu berada di luar ruangan,''kata Desy.

Agar penggunaan tabir surya tidak mengurangi kecantikan kulit, Desy memberikan beberapa tips pemilihan tabir surya. Untuk kulit berminyak hendaknya memilih tabir surya dengan SPF rendah. Sedangkan kulit normal cenderung kombinasi memakai SPF lebih dari 15.

Sementara dari bentuk tabir surya, tambah Desy, untuk kulit berminyak sebaiknya lotion dan yang kering sebaiknya pilih yang berbentuk krim. ''Ada baiknya konsultasi ke dokter untuk memilih tabir surya sehingga fungsi perlindungan terhadap kesehatan kulit bisa maksimal,''pungkas Desy. (bsn-ai)

Teks foto :

dr Desy Hinda Pramita SpKK

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927