Kesehatan

Waspadai dan Kenali Cara Kelola Diabetes

16-11-2011

Jakarta, beritasurabaya.net - Banyaknya kematian yang terkait dengan penyakit Diabetes menjadikan penyakit ini dianggap sebagai global killer. Diabetes disinyalir menyebabkan kematian jauh lebih banyak daripada virus HIV/AIDS karena telah tercatat membunuh lebih dari 3,8 juta orang setahun, atau setara dengan satu kematian dalam setiap 10 detik.

Menyadari hal ini, RS Premier Jatinegara bekerjasama dengan IDI cabang Jakarta Timur dalam rangka Hari Diabetes se dunia menyelenggarakan seminar kesehatan bagi para dokter yang khusus membahas mengenai cara terkini dalam pengelolaan diabetes. Ini sekaligus mensosialisasikan penatalaksanaan diabetes untuk hasil diagnosa yang lebih cepat dan tepat, terutama dalam hal mencegah komplikasi yang dapat berujung pada kematian.

Diabetes merupakan penyakit yang menimbulkan komplikasi paling serius seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, kerusakan lever, stroke hingga kebutaan. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang-orang dengan penyakit diabetes memiliki risiko kematian dua kali lipat akibat serangan jantung atau stroke.

Selain itu penderita diabetes juga dinilai memiliki risiko kematian 25 persen lebih tinggi akibat kanker. Walaupun belum diketahui secara pasti bagaimana diabetes meningkatkan risiko tersebut namun kadar gula darah tinggi dan peradangan dicurigai sebagai penyebab utamanya yang disinyalir mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bahkan kanker.

Di seluruh penjuru dunia penderita diabetes terus mengalami peningkatan tajam. Pada tahun 1985, diperkirakan hanya 30 juta penduduk dunia menderita penyakit Diabetes. Lebih dari satu dekade berikutnya jumlah ini telah meningkat menjadi lebih dari 150 juta orang. Menurut International Diabetes Federation, saat ini penyakit diabetes telah menjadi permasalahan kesehatan publik secara global dengan jumlah penderita tercatat lebih dari 285 juta.

Peningkatan terbesar dikhawatirkan akan terjadi di negara-negara berkembang. Data dari WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa Indonesia merupakan Negara dengan penderita diabetes terbanyak keempat di dunia setelah India, China dan Amerika Serikat, dengan perkiraan penderita diabetes mencapai angka 21,3 juta orang di tahun 2030.

Jumlah penderita diabetes di Indonesia bertambah 150-200 orang setiap hari, yang berarti setiap 6 menit jumlah penderita diabetes bertambah 1 orang. Di tahun-tahun mendatang jumlah ini akan terus meningkat dengan prevalensi penderita yaitu orang-orang usia produktif di perkotaan.

Hal ini juga dikarenakan kurangnya sosialisasi dan pengetahuan masyarakat akan cara pencegahan serta penanggulangan penyakit diabetes, serta perubahan gaya hidup. Untuk itu edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan, melakukan diet atau mengatur pola makan, baik jumlah makanan yang harus dimakan, jenis makanan maupun waktu makan.

Kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi alkohol serta obesitas atau kelebihan berat badan juga harus dihindari. Melakukan olahraga rutin, karena olahraga mampu menurunkan kadar gula darah sekitar 10-15 persen.

''Dengan penanganan yang lebih baik diharapkan penyakit diabetes dapat ditanggulangi dengan tepat dan cepat sehingga lebih banyak penderitanya yang dapat diselamatkan,''tukas dr. Dr. Pradana Soewondo, SpPD KEMD, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin & Metabolik Diabetes dari RS Premier Jatinegara. (bsn-ai)

Teks foto :

Seminar IDI dan RS Premier Jatinegara membahas Diabetes.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927