Kesehatan

13 Anggota TNI/Polri terjangkit AIDS

11-11-2010

beritasurabaya.net - Di Surabaya, ada 13 anggota TNI/POLRI yang mengidap HIV/AIDS. Dimana, 4 diantaranya telah positif AIDS. Sementara dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada 3 orang dinyatakan terjangkit HIV/AIDS, dan 9 orang penderita lainnya dari kalangan mahasiswa. Demikian data yang dihimpun petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, sampai bulan Juni 2010.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Surabaya, Ponco Nugroho menjelaskan, semakin tingginya jumlah pengidap HIV/AIDS yang terdeteksi tak lepas dari kesadaran masyrakat sendiri.

”Sekarang ini minat masyarakat yang mengunjungi Vlontare Conseling and Testing (VCT) di 3 puskesmas kecamatan untuk pendeteksian dini semakin tinggi. Ini juga keberhasilan petugas dalam melakukan deteksi dini," ujar Ponco saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2010).

Dinkes Kota Surabaya mencatat, total penderita HIV/ AIDS di Surabaya mencapai 220 orang. Angka tersebut terus bertambah, dan sampai September 2010 menjadi 547 orang yang 16 pengidap diantaranya telah meninggal dunia.

Jumlah pengidap HIV/AIDS bukan lagi didominasi oleh para pekerja seks komersial (PSK). Akan tetapi pengidap HIV/AIDS terbanyak justru berasal dari kalangan ibu rumah tangga, yakni, 70 orang. Rinciannya, 39 ibu rumah tangga diantaranya terinveksi virus HIV dan 31 orang lainnya dinyatakan posisif AIDS.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut mengalami peningkatan. Sebab pada tahun 2009, kalangan ibu rumah tangga yang terjangkit HIV/AIDS hanya 63 orang. "Tapi kita belum bisa menyebutkan jumlahnya naik karena tahun 2010 belum habis," kata Ponco.

Kemudian, terbanyak kedua pengidap HIV/AIDS berasal dari kalangan PSK. Yakni, dengan 63 penderita. 60 PSK baru terinveksi dan 3 sisinya dinyatakan positif HIV. Selain para PSK dan ibu rumah tangga, virus mematikan tersebut juga sudah menjangkiti kalangan TNI / POLRI, mahasiswa, wiraswasta dan paramedis.

Terkait masalah penularan, lanjutnya, banyak faktor yang menyebabkan penularan HIV/AIDS. Namun, yang paling dominan adalah perilaku masyarakat sendiri. Seperti sering berganti-ganti pasangan dan pemakaian narkoba. "Kedua faktor itu merupakan faktor utama terjangkitnya virus," ungkapnya.

Sementara itu, apabila ditinjau dari jenis kelamin, maka pengidap HIV/AIDS tertinggi dari kalangan laki-laki, yakni, 366 orang. Rinciannya, 180 orang baru terinvenksi dan 186 dinyatakan positif AIDS. Kemudian dari kalangan perempuan ada 181 orang dengan 121 orang diantaranya terinveksi HIV dan 60 orang sisany positif AIDS. bsn3

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927