RAPBD Surabaya Tahun 2011 Meningkat
07-02-2011
beritasurabaya.net - Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota Surabaya, sudah bisa dipastikan berjalan mulus.
Memang jalan menuju kemulusan itu harus ditempuh Pemkot Surabaya sejak Desember 2010. Bahkan beberapa kali draft KUA-PPAS dikembalikan DPRD Surabaya ke Pemkot Surabaya, ini karena ada beberapa kesalahan.
Namun Selasa (8/2/2011), sidang paripurna untuk mengesahkan KUA-PPAS itu dipastikan berlangsung. Pada hari ini, Senin (7/2/2011), pembahasan KUA-PPAS dilakukan di tingkat Badan Anggaran dan Badan Musyawarah DPRD Kota Surabaya.
Dalam pembahasan itu, sudah tak ada lagi koreksi dari legislatif.
Disampaikan Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana, dari seluruh detilnya, sudah tak ada lagi kesalahan. Semua yang dikoreksi, kata Wishnu, sudah dibenahi eksekutif.
"Kalau Selasa diparipurnakan, berarti, pembahasan RAPBD 2011 sudah bisa dimulai sejak Rabu (9/2/2011). Nota keuangan RAPBD juga sudah diterima legislatif," kata Wishnu.
Lebih lanjut Wishnu mengatakan jika dalam RAPBD 2011 Kota Surabaya ada kenaikan beberapa miliar. Dari semula APBD 2010 yang mencapai Rp 4,3 triliun, pada RAPBD 2011 ini diajukan sebesar Rp 5,1 triliun.
"Kenaikan itu sudah dikoreksi dalam KUA-PPAS. Legislatif juga sudah mengetahui detil kenaikan anggaran tersebut. Memang sejak semula, walau sudah ada usulan anggarannya, namun pihak eksekutif tak menyebutkan detilnya. Karena itulah, legislatif meminta draft itu dilengkapi. Kini sudah mulus, tak ada masalah," kata Wishnu.
Untuk pembahasan RAPBD ini berbeda dengan pembahasan KUA-PPAS. Dalam draft KUA-PPAS, yang membahas adalah Badan Anggaran DPRD Surabaya.
Sementara untuk RAPBD ini akan dibahas per komisi, sesuai bidangnya masing-masing. ries/bsn
Foto : Wishnu Wardhana
