Informasikan Mobdin, Dilarang Dekati Wartawan
16-03-2011
beritasurabaya.net - Ramainya pemberitaan di lingkungan dewan, membuat kuping pihak sekretariat dewan, panas.
Bahkan ada aturan baru tak tertulis yang kini digaungkan di kantor yang beralamat di Jl Yos Sudarso tersebut.
Warning tak tertulis itu melarang staf sekretariat dewan dekat dengan wartawan.
Padahal selama ini, jika ada waktu luang saat melakukan peliputan, wartawan dan staf sekretariat dewan terlihat harmonis, bersenda gurau.
Kini sudah dua hari ini, keakraban itu tak terlihat. Staf sekretariat dewan jika didekati wartawan justru banyak yang menghindar. Ruang perpustakaan DPRD Surabaya yang biasa dijadikan tempat cangkruk wartawan pun, pintunya tertutup rapat.
Usut punya usut, ternyata staf yang menghindar karena ketakutan. Sebab ada aturan tak tertulis yang menyebutkan, jika ada staf sekretariat dewan dekat dengan wartawan akan dilaporkan ke pimpinannya.
Suasana ini pun semakin tak mengasyikan lagi.
Informasinya, aturan ini mulai berlaku saat wartawan memberitakan soal kendaraan dinas dewan yang rusak setelah dipinjam anggota Fraksi PDIP dari Komisi B, Agustin Poliana.
Banyak tudingan jika staf sekretariat dewan yang terlalu akrab dengan wartawan yang membocorkan informasi tersebut.
Dikonfirmasi terkait suasana atau warning bagi sekretariat dewan, Kepala Sub Bagian Hukum dan Perundangan DPRD Surabaya Emanuel, justru mengelus dada.
"Wah saya tak tahu situasi seperti ini. Kok seperti ini ya?" keluh Eman, sapaan akrabnya. ries/bsn