Ya Ampun !! Staf Sekwan Semakin Ketakutan
17-03-2011
beritasurabaya.net - Larangan staf sekretariat dewan haram dekat wartawan, bukan omongan belaka.
Beberapa staf di kantor Jl Yos Sudarso itu mengakui dan mewanti-wanti agar hubungannya dengan wartawan untuk sementara jangan sampai terlihat harmonis.
"Ini untuk sementara, untuk mematuhi arahan tak tertulis itu. Jika saya dekat dan ada yang melaporkan, nanti anak istri saya makan apa?" wanti-wanti salah satu staf dewan.
Informasinya, larangan itu tak saja datang dari sekretariat dewan tapi juga beberapa kalangan DPRD. Ini terjadi setelah adanya pemberitaan tentang mobil dewan yang dipinjam anggota DPRD, namun dikembalikan dengan keadaan rusak.
Tak hanya larangan, akibat pemberitaan mobil dewan yang rusak, salah satu staf dewan yang selama ini mengurusi masalah pengelolaan mobil operasional dipindahtugaskan. Sementara kalangan wartawan sendiri geram dengan hal tersebut. Beberapa wartawan yang biasa meliput berita di DPRD Surabaya, mencoba meminta klarifikasi ke Plt Sekretaris DPRD Surabaya Hari Sulistyowati.
Saat itu, Hari justru mengaku tak mengetahui ada larangan tersebut. "Saya tidak tahu, kamu dapat informasi dari mana? Sudah saya lagi sibuk ngerjakan yang lain," ujar Hari dengan nada mengusir seraya menutup pintu ruang kerjanya.
Sementara Ketua Kelompok Kerja Wartawan DPRD Surabaya Lasiono, berang. Dia kecewa berat dengan sikap Plt Hari. Dia menilai sikap Hari terlalu arogan.
"Ini sudah pembungkaman terhadap media, makanya kita menuntut segera didefinitifkan pejabat Sekwan, kalau masih Plt semua menggantung," kata Lasiono. ries/bsn
