Wishnu Ikuti Mekanisme Yang Ada
22-03-2011
beritasurabaya.net - Dituding melakukan diskriminatif atas insiden pengusiran dua kader Demokrat dalam sidang paripurna, Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana merasa tak melakukannya.
Diskriminatif yang disampaikan itu terkait hadirnya beberapa pendukung wali kota Surabaya saat paripurna pemakzulan beberapa waktu lalu.
Di temui di ruang kerjanya, Wishnu Wardhana mengelak. Menurut dia, para pendukung Wali Kota Tri Rismaharini saat itu sudah meminta izin ke Sekretariat Dewan. Dan setelah izin didapat, mereka pun dikabulkan mengikuti sidang paripurna dewan.
"Kita hanya sesuai prosedural saja, tak ada niatan apa-apa saya di DPRD ini. Saya tak macam-macam. Saya juga tak melakukan pengusiran, karena tak ada undangannya, saya pun minta secara baik-baik agar yang tak memiliki undangan rapat untuk meninggalkan ruangan," aku Wishnu.
Wishnu juga menegaskan, jika wartawan dalam rapat paripurna selalu diundang melalui kelompok kerjanya. Jadi, kata dia, yang diundang itu selain pimpinan dan anggota dewan, satuan kerja di Pemkot Surabaya, wali kota dan juga wartawan.
Karena itu, dalam setiap rapat, wartawan tak masalah mengikutinya. Kecuali rapat tertutup, wartawan tak diundang.
Wishnu juga tak mau disebut arogan dan tak mau melawan siapapun. Sekali lagi dia menegaskan, jika dirinya hanya menjalankan mekanisme yang ada. ries/bsn
Foto: Wishnu Wardhana.